Arrigo Sacchi: Inter Favorit di Final, tetapi Milan Punya Peluang Jika Bermain Cepat

Arrigo Sacchi
Google

Mantan pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, memberikan pandangannya tentang kemenangan 2-1 Milan atas Juventus di semifinal Supercoppa Italiana tadi malam, sekaligus membahas tantangan besar yang menanti Rossoneri di final melawan Inter Milan. Sacchi memuji semangat juang Milan di babak kedua, tetapi tetap menganggap Inter sebagai favorit untuk memenangkan trofi.


Pandangan Sacchi tentang Kemenangan Milan atas Juventus

Sacchi menyoroti perbedaan besar antara performa Milan di babak pertama dan babak kedua saat melawan Juventus.

  • Babak pertama:
    Sacchi merasa Juventus mendominasi sepenuhnya, dengan pendekatan yang lebih terorganisir dan agresif. Ia memuji pemain sayap muda Juve, Kenan Yildiz Mbangula, yang beberapa kali membuat pertahanan Milan kerepotan.

    “Bianconeri memulai dengan sangat baik. Ide-ide yang jelas, tekanan ofensif, dan kecepatan di sisi sayap. Mbangula membuat saya terkesan, setiap kali ia menguasai bola, ia berhasil melewati lawannya dan membuat Milan dalam kesulitan.”

  • Babak kedua:
    Sacchi memuji respons Milan setelah jeda, yang berhasil membalikkan keadaan. Ia menilai bahwa meskipun pelatih baru Sergio Conceição belum punya cukup waktu untuk membuat dampak taktis, ia berhasil memotivasi pemainnya untuk tampil lebih baik.

    “Setelah jeda, saya yakin Juve akan mempertahankan keunggulan mereka dan kemudian memperlebarnya. Namun, ceritanya tiba-tiba berubah. Ini adalah bagian dari sepak bola. Saya akan mengatakan, itulah keindahan sepak bola.”

Sacchi juga menyoroti peran Theo Hernandez, yang meskipun membuat kesalahan di awal, menunjukkan karakter kuat untuk bangkit dan membantu tim.


Final Melawan Inter: Inter Favorit, tetapi Milan Punya Peluang

Ketika ditanya tentang peluang Milan melawan Inter di final, Sacchi tidak ragu menyebut Inter Milan sebagai favorit.

“Jawaban mudahnya: Inter. Nerazzurri tidak hanya kuat, mereka sangat kuat. Tim Simone Inzaghi adalah tim yang matang, mereka terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan: ini berarti ada banyak pekerjaan di lini belakang, bahwa ada proyek yang harus diikuti.”

Namun, ia juga memberikan pandangan tentang bagaimana Milan bisa mengeksploitasi kelemahan Inter:

  • Kecepatan sebagai kunci:
    Sacchi menilai bahwa jika Milan ingin mengalahkan Inter, mereka harus memanfaatkan kecepatan para penyerang mereka. Menurutnya, kelemahan Inter yang paling mencolok adalah menghadapi serangan cepat.

    “Milan memiliki peluang untuk membuat tim Inzaghi dalam masalah, terutama dalam hal kecepatan. Nerazzurri, kuat di semua area, jika mereka mengalami kendala, itu adalah kecepatan penyerang lawan.”

  • Perbaikan di lini belakang:
    Sacchi juga menyoroti bahwa Milan harus memperbaiki organisasi pertahanan mereka, terutama setelah performa yang kurang solid di babak pertama melawan Juventus.
Photo: juventus.com

Pujian untuk Sergio Conceição

Sacchi memberikan apresiasi kepada pelatih baru Milan, Sergio Conceição, yang mampu membawa perubahan positif di babak kedua meskipun baru beberapa hari menangani tim.

“Jelas bahwa, dari sudut pandang taktis, Sergio Conceição tidak punya waktu untuk memberi dampak. Namun, ada reaksi di babak kedua. Kelompok ini, jelas, memiliki energi untuk membalikkan situasi negatif dan memiliki pengetahuan sepak bola untuk menghadapi lawan yang sulit seperti Juve.”

Ia juga memuji keputusan Conceição untuk beralih ke formasi lima bek di akhir pertandingan, yang menurutnya menunjukkan keinginan kuat untuk mengamankan kemenangan.


Apa yang Dipertaruhkan di Final

Sacchi menekankan pentingnya final ini bagi Milan, tidak hanya sebagai kesempatan untuk memenangkan trofi, tetapi juga untuk meningkatkan moral tim di bawah pelatih baru.

  • Jika Milan menang, mereka akan mencatat kemenangan kedua berturut-turut melawan Inter musim ini, sesuatu yang sudah lama tidak terjadi.
  • Bagi Sergio Conceição, trofi ini akan menjadi awal yang luar biasa dalam kariernya di Milan, sekaligus memberikan kepercayaan diri besar bagi timnya untuk sisa musim.

Kesimpulan

Menurut Sacchi, meskipun Inter adalah favorit di atas kertas, AC Milan punya peluang jika mereka mampu memanfaatkan kecepatan serangan mereka dan memperbaiki organisasi pertahanan. Dengan pendekatan taktis yang tepat dan semangat juang yang sama seperti di babak kedua melawan Juventus, Rossoneri bisa memberikan kejutan besar di Derby della Madonnina ini.

Final ini tidak hanya soal trofi, tetapi juga soal membangun momentum dan menunjukkan siapa yang lebih dominan di kota Milan.

Pos terkait