Berita AC Milan – Mantan striker legendaris Andriy Shevchenko berbagi cerita menarik tentang Paolo Maldini serta menyebutkan beberapa legenda AC Milan yang dihadapinya.
Shevchenko, yang pernah bermain untuk Dynamo Kyiv, AC Milan, Chelsea, dan tim nasional Ukraina, dikenal sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa, terutama saat bersama Milan.
Shevchenko memenangkan lima gelar liga berturut-turut sebelum bergabung dengan AC Milan, dan bersama klub tersebut, ia mencapai puncak karirnya. Ia memenangkan Liga Champions UEFA pada tahun 2003 dan menerima Ballon d’Or pada tahun 2004.
Setelah mengakhiri karirnya bersama Dynamo, Shevchenko terjun ke dunia manajemen, melatih tim nasional Ukraina dan kemudian Genoa. Kini, dia sedang mencari peluang berikutnya.
Pengalaman di Manchester 2003
Dalam wawancara dengan 1vs1, merek media sosial baru Footballco, Shevchenko berbagi momen penting dalam karirnya. Mengenai final Liga Champions di Manchester 2003, ia mengatakan:
“Manchester adalah sebuah emosi yang luar biasa, saya masih banyak tersenyum karena itu adalah sesuatu yang pernah terjadi pada Anda.”
Kenangan Melawan Paolo Maldini
Shevchenko juga mengenang pertandingan pertamanya melawan Paolo Maldini:
“Saya memainkan pertandingan pertama saya melawan tim nasional Italia [Ukraina vs Italia, Maret 1995]. Saya bermain melawan Paolo Maldini, saya tidak bisa tidak menyebut dia. Hari itu saya belum bermain sebagai striker, saya bermain sedikit di sisi kanan.
“Kami bermain di Ukraina, saya bermain melawan Paolo dan saya memahami bahwa dia adalah pemain yang terlalu kuat, saya menemui pelatih dan berkata: ‘Bisakah saya berpindah sayap?’. Saya bermain di sisi kiri, tapi Paolo adalah pemain yang lengkap, bagi saya dia adalah bek terkuat yang pernah ada.”
Lima Bek Terkuat yang Pernah Dihadapi
Selain Maldini, Shevchenko menyebut lima bek terkuat yang pernah dihadapinya:
“Jaap Stam, pemain lain yang sangat kuat, cerdas, dia punya kekuatan fisik, dia pemain yang sangat cerdas. John Terry, Thuram dan Zanetti, dia harus berada di sana.”
Lima Rekan Satu Tim Terbaik
Shevchenko juga menyebutkan lima rekan satu tim terbaiknya:
“Kiper terbaik yang bermain bersama saya? Dida. Bek Paolo Maldini, gelandang Andrea Pirlo. Lini depan? Saya bermain dengan Ricky Kakà, katakanlah bukan sebagai penyerang tetapi sebagai pemain menyerang. Pelatih terbaik? Lobanovskyi.”
Pesepakbola Sempurna Versi Shevchenko
Terakhir, Shevchenko menyusun pesepakbola sempurna versinya:
“Kaki kanan Francesco Totti, kaki kiri Messi, sundulan Cristiano Ronaldo, kecepatan Mbappé, dribbling Ronaldo Il Fenomeno, kekuatan fisik Didier Drogba.” tutup Sheva.
Selama membela panji AC Milan, Andriy Shevchenko total telah mencetak 175 gol dan 46 assist dari 322 pertandingan di semua kompetisi.
Dapatkan berita terbaru AC Milan langsung di ponsel kamu dengan follow channel kami di WhatsApp dengan klik: Join Disini