Pada tahun 2022, Andrea Pirlo, legenda sepak bola Italia, terpaksa memblokir rekening bank putranya, Nicolò Pirlo, setelah mengetahui bahwa ia menumpuk utang sebesar €30.000 dari taruhan online ilegal. Kejadian ini terungkap melalui laporan Corriere della Sera.
Informasi dari Nicolò Fagioli
Nicolò Fagioli, gelandang Fiorentina, memberi tahu Pietro Marinoni tentang masalah ini. Marinoni, seorang wasit Serie D, diduga terlibat dalam pengaturan aktivitas perjudian ilegal dan mengajak beberapa pemain, termasuk Sandro Tonali, untuk bertaruh di platform terlarang.
Tindakan Pirlo dan Penyidikan Lebih Lanjut
Dalam percakapan WhatsApp pada 7 Juni 2022, Fagioli menyebut Nicolò Pirlo sebagai “salah satu dari kami” dan menjelaskan bahwa Andrea Pirlo memblokir rekening putranya hingga ia berusia 18 tahun setelah mengetahui utangnya. Nicolò berjudi di platform yang sama dengan Fagioli dan Tonali.
Penyelidikan dan Kolaborasi
Penyelidikan baru terhadap taruhan online ilegal sedang berlangsung, dengan Tonali dan Fagioli telah berkolaborasi dengan pihak berwenang. Meskipun ada dugaan keterlibatan, tidak ada bukti bahwa mereka atau pemain Serie A lainnya bertaruh pada pertandingan sepak bola.
Kesimpulan
Kasus ini menyoroti risiko dan konsekuensi dari perjudian ilegal, terutama di kalangan remaja dan atlet muda. Tindakan tegas Pirlo menunjukkan pentingnya pengawasan orang tua dalam mencegah perilaku berisiko.
