Berita AC Milan – Perayaan ulang tahun AC Milan ke-125 ternoda oleh hasil imbang tanpa gol melawan Genoa. Meskipun dominan, Milan gagal memanfaatkan peluang dan menunjukkan beberapa kelemahan taktis.
Perubahan Formasi dan Performa
Fonseca melakukan lima perubahan, termasuk memainkan Alex Jimenez dan Mattia Liberali. Namun, perubahan ini tidak memberikan dampak yang diinginkan. I Rossoneri bermain lambat, kurang imajinatif, dan Morata menyia-nyiakan peluang penting.
Analisis Taktis
- Sistem Penandaan Hibrida: Fonseca tampaknya mengadopsi sistem penandaan hibrida, menggabungkan zonal marking dan man-marking. Pendekatan ini masih dalam tahap eksperimen dan perlu dievaluasi lebih lanjut.
- Pendekatan Bola Mati: Bola mati tetap menjadi area yang perlu ditingkatkan. Milan belum efektif dalam memanfaatkan situasi ini.
- Serangan Balik Genoa: Genoa menerapkan serangan balik cepat yang efektif setiap kali kehilangan bola, mengganggu ritme permainan Milan. Strategi ini menunjukkan persiapan taktis yang baik dari pelatih Patrick Vieira.
- Penyelesaian Akhir: Meskipun menciptakan peluang, penyelesaian akhir AC Milan buruk. Morata, sebagai penyerang utama, gagal memanfaatkan peluang emas. Kegagalan ini menunjukkan kurangnya ketajaman di lini depan.
- Data Statistik: Beberapa statistik mengkhawatirkan. Dominasi Milan tidak tercermin dalam jumlah tembakan. Lambatnya pergerakan bola setelah merebut penguasaan dan kurangnya penetrasi menjadi masalah. Statistik ini menunjukkan bahwa penguasaan bola Milan tidak efektif.
Kesimpulan
Hasil imbang ini menunjukkan bahwa dominasi penguasaan bola tidak menjamin kemenangan. Milan perlu meningkatkan kecepatan transisi, ketajaman penyelesaian akhir, dan efektivitas dalam memanfaatkan peluang.
Evaluasi menyeluruh terhadap gaya bermain dan kemampuan teknis pemain diperlukan untuk memastikan AC Milan dapat segera bersaing di papan atas klasemen Serie A.
