Berita

Analisis Tajam Arrigo Sacchi: ‘Milan Belum Siap Berada di Puncak Klasemen’

×

Analisis Tajam Arrigo Sacchi: ‘Milan Belum Siap Berada di Puncak Klasemen’

Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com

Arrigo Sacchi memberikan pandangannya. Ia menganalisis hasil imbang 2-2 AC Milan yang mengecewakan melawan Pisa. Ia menyatakan apa yang menurutnya sudah diketahui sejak lama: Rossoneri belum matang dan belum siap untuk Scudetto.

Hasil imbang melawan tim juru kunci ini adalah sebuah kemunduran yang menyakitkan.

‘Sebuah Kejutan? Ya, Tapi Hanya Sebagian’

Dalam editorial mingguannya untuk La Gazzetta dello Sport, Sacchi mengkritik mentalitas tim. Ia merasa Milan tampil dengan sikap yang salah di babak kedua.

“Anda tidak bisa mempercayai Milan! Mereka menghadapi Pisa, yang berada di dasar klasemen, dan memimpin setelah beberapa menit melalui Leao… di babak kedua, mereka kebobolan penalti Cuadrado dan kemudian Nzola membalikkan keadaan.”

“Sebuah kejutan? Ya, tetapi hanya sebagian. Biar saya jelaskan: Rossoneri belum siap, dan yang saya maksud dengan siap adalah matang, untuk berada di puncak. Anda tidak bisa menghadapi seluruh babak kedua dengan sikap superior, Anda tidak bisa memberi lawan ruang…”

Photo: www.acmilan.com

Beruntung Absen dari Kompetisi Eropa

Sacchi mengakui bahwa ia terkejut melihat Milan di puncak klasemen. Ia merasa Inter dan Napoli jauh lebih siap. Menurutnya, Milan diuntungkan karena absen dari kompetisi Eropa.

“Faktanya, mereka mungkin lebih siap… Namun, Napoli dan Inter memiliki komitmen Liga Champions yang menguras energi… sehingga Milan, yang absen dari kompetisi Eropa… diam-diam telah naik peringkat.”

“Namun, jika kemudian semuanya sia-sia dengan penampilan seperti melawan Pisa, wajar saja jika para penggemar Rossoneri kecewa.”

Tugas Allegri: Benahi Aspek Psikologis

Meskipun mengkritik, Sacchi tetap memuji pekerjaan Allegri. Ia menyebut tim ini jauh lebih baik dari musim lalu. Namun, tugas terberat sang pelatih kini adalah membenahi aspek mental.

“Jika ada begitu banyak masalah tahun lalu, mustahil untuk menyelesaikan semuanya sekaligus dalam dua atau tiga bulan. Logika dan pengalaman mengajarkan kita hal ini.”

“Secara objektif, AC Milan sekarang lebih baik daripada sebelumnya. Namun, Milan tetaplah tim yang kerap membuat kesalahan… Allegri, yang sedang menjalani pekerjaan fantastis, kini harus fokus pada aspek psikologis: pikiranlah yang selalu menggerakkan kaki,” ujarnya.

Photo: www.acmilan.com

Anekdot dari Arrigo Sacchi ini adalah sebuah pengingat yang sangat penting. Perjalanan menuju Scudetto bukan hanya soal taktik atau kualitas pemain, tetapi juga soal mentalitas dan konsistensi.

Kegagalan melawan tim juru kunci setelah unggul cepat adalah bukti bahwa pekerjaan Allegri masih jauh dari selesai. Seperti kata sang legenda, “pikiranlah yang selalu menggerakkan kaki”.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.