Joao Felix baru beberapa hari mengenakan seragam merah-hitam AC Milan, tetapi penampilannya yang mengesankan langsung memicu diskusi tentang kemungkinan statusnya menjadi permanen di klub.
Pemain asal Portugal itu mencetak gol pada debutnya melawan AS Roma dan telah menunjukkan sekilas kualitas yang membuatnya dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa.
Namun, masa depan Felix di Milan masih jauh dari kepastian, mengingat statusnya saat ini sebagai pemain pinjaman tanpa opsi atau kewajiban untuk membeli.
Berikut adalah analisis situasi dan kemungkinan yang bisa terjadi di akhir musim.
Penampilan Awal yang Menjanjikan

Felix langsung mencuri perhatian dalam debutnya di San Siro, mencetak gol setelah menerima umpan dari rekrutan baru lainnya, Santiago Gimenez. Penampilannya yang elegan, kreatif, dan penuh imajinasi telah membuat para penggemar Rossoneri bermimpi untuk melihatnya bertahan lebih lama di AC Milan.
Namun, perlu diingat bahwa Felix datang ke Milan setelah beberapa musim yang sulit, baik di Atletico Madrid maupun Chelsea, di mana ia tidak mampu memenuhi ekspektasi. Awal yang positif di Milan memberikan harapan bahwa ia akhirnya menemukan lingkungan yang cocok untuk mengeluarkan potensinya.
Situasi Kontrak: Pinjaman Kering Tanpa Opsi Beli
Saat ini, Felix berada di Milan dengan status pinjaman kering hingga Juni 2025, tanpa opsi atau kewajiban untuk membeli. Dengan demikian, kepemilikannya tetap berada di tangan Chelsea, yang membayar lebih dari €50 juta untuk merekrutnya dari Atletico Madrid pada musim panas lalu.
Direktur Milan, Geoffrey Moncada, memberikan komentar yang menyiratkan bahwa kesepakatan permanen mungkin saja terjadi:
“Kesepakatan permanen? Itu tergantung pada kami, pada dirinya. Selalu ada kemungkinan. Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Chelsea, kita lihat saja nanti di musim panas.”
Hambatan Finansial: Bisakah Milan Membeli Joao Felix?
Untuk merekrut Felix secara permanen, Milan harus menghadapi beberapa tantangan finansial:
- Nilai Transfer yang Tinggi
Chelsea membeli Felix dengan harga lebih dari €50 juta, dan nilai buku pemain tersebut pada Juni 2025 diperkirakan akan turun menjadi sekitar €40 juta. Itu berarti Chelsea kemungkinan besar akan meminta setidaknya jumlah tersebut untuk menghindari kerugian modal. - Kondisi Keuangan Milan
Kemampuan Milan untuk membayar biaya transfer sebesar itu akan sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk:- Kualifikasi Liga Champions: Pendapatan tambahan dari kompetisi elit Eropa akan menjadi kunci.
- Penjualan Pemain: Jika Milan menjual pemain seperti Ismael Bennacer atau lainnya dengan harga tinggi, mereka dapat mengalokasikan dana tersebut untuk merekrut Felix.
- Alternatif: Pinjaman Berbayar dengan Opsi Beli
Salah satu solusi yang mungkin adalah AC Milan menyetujui pinjaman berbayar baru dengan Chelsea, yang mencakup sebagian atau seluruh amortisasi tahunan Felix. Dalam skenario ini, Milan bisa memasukkan opsi atau kewajiban untuk membeli pada Juni 2026 dengan harga yang lebih terjangkau, sekitar €30 juta, sesuai dengan nilai buku Felix pada saat itu.

Pandangan Joao Felix
Dalam konferensi pers peresmiannya, Felix menyatakan bahwa ia merasa nyaman di Milan dan membuka kemungkinan untuk bertahan lebih lama:
“Untuk saat ini saya dipinjamkan, hingga Juni. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya. Untuk saat ini saya sangat menyukai semuanya: klub, orang-orangnya, infrastrukturnya. Saya disambut dengan sangat baik, baik saya maupun keluarga saya. Saya merasa senang di sini, tetapi kita tahu bahwa dalam sepak bola, banyak hal dapat berubah dengan cepat.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Felix terbuka untuk melanjutkan kariernya di AC Milan jika situasi memungkinkan, tetapi ia juga realistis bahwa keputusan akhir akan bergantung pada negosiasi antara Milan, Chelsea, dan dirinya sendiri.
Kesimpulan
Masa depan Joao Felix di AC Milan masih belum pasti, tetapi awal yang baik di klub memberikan harapan bahwa ia dapat menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Rossoneri. Namun, untuk merekrutnya secara permanen, Milan harus mengatasi hambatan finansial yang signifikan, termasuk nilai transfer yang tinggi dan kebutuhan akan pendapatan tambahan.
Jika Il Diavolo Rosso berhasil lolos ke Liga Champions dan menemukan solusi kreatif dalam negosiasi dengan Chelsea, peluang untuk mempertahankan Felix bisa menjadi lebih realistis.
Untuk saat ini, fokus utama adalah memaksimalkan kontribusinya di lapangan hingga akhir musim, sembari menjaga pintu terbuka untuk kemungkinan kesepakatan permanen di masa depan.