Massimiliano Allegri adalah pelatih yang menaruh kepercayaan pada pemainnya. Namun, ia juga menuntut imbalan berupa performa. Santiago Gimenez harus memperhatikan hal ini. Striker AC Milan ini sedang dalam sorotan tajam.
Ia dianggap sebagai satu-satunya bagian yang sulit menyatu dalam mesin baru racikan Allegri.
Satu Gol yang Belum Cukup
Laporan dari MilanNews menganalisis situasinya secara mendalam. Gol tunggal Gimenez ke gawang Lecce di Coppa Italia dinilai belum cukup. Gol itu tidak bisa memberinya ‘nilai kelulusan’. I Rossoneri telah berinvestasi lebih dari €35 juta untuknya. Tentu, ekspektasi yang ada jauh lebih tinggi.
Tekanan dari Leao dan Nkunku
Waktu bagi Gimenez untuk membuktikan diri kini semakin menipis. Kembalinya Rafael Leao secara penuh akan mengurangi menit bermainnya. Christopher Nkunku juga terus menunjukkan perkembangan positif. Pemain asal Meksiko ini tidak bisa lagi mencari alasan. Ia sudah cukup sering mendapat kesempatan sebagai starter.

Saatnya Membayar Kepercayaan Allegri
Allegri telah memberinya banyak kepercayaan. Namun, ia juga menuntut hasil yang baik. Sejauh ini, hampir semua pemain baru telah menjawab kepercayaan itu dengan performa apik. Kini giliran Gimenez. Ia harus membuka diri secara mental. Catatan nol gol di liga adalah sesuatu yang harus segera ia perbaiki.
Santiago Gimenez kini berada di persimpangan jalan yang krusial dalam kariernya di Il Diavolo Rosso. Kepercayaan dari seorang pelatih seperti Allegri adalah sebuah kemewahan yang tidak akan bertahan selamanya.
Dengan kembalinya Leao dan Nkunku ke kebugaran penuh, beberapa pertandingan ke depan akan menjadi audisi terakhir baginya. Ia harus membuktikan bahwa dirinya bukan hanya seorang pekerja keras, tetapi juga seorang pencetak gol yang bisa diandalkan.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.