Area yang musim lalu menjadi penyebab banyak masalah bagi AC Milan kini justru telah bertransformasi menjadi kekuatan utama. Lini tengah Rossoneri telah mengalami revolusi besar-besaran di bursa transfer musim panas ini.
Kedatangan Ardon Jashari, Samuele Ricci, dan Luka Modric telah mengubah total wajah dan kedalaman skuad asuhan Massimiliano Allegri.
Wajah-wajah Baru, Pilihan Melimpah
Para direktur telah melakukan tugasnya dengan sangat baik, kini giliran Allegri untuk meramu kombinasi terbaik. Sang pelatih kini memiliki begitu banyak pilihan berkualitas di lini tengah.
Selain tiga rekrutan baru, masih ada nama-nama seperti Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Warren Bondo. Fleksibilitas ini memungkinkan Allegri untuk menerapkan berbagai sistem, mulai dari 3-5-2 hingga 4-3-3, tergantung pada lawan yang dihadapi.

Kombinasi Fisik dan Teknik
Kekuatan lini tengah ini terletak pada variasi karakter pemain yang unik. Allegri bisa mengandalkan fisik dan kekuatan Youssouf Fofana untuk memenangkan duel-duel krusial.
Di sisi lain, ada Samuele Ricci yang tampil impresif di pramusim sebagai regista murni di depan pertahanan. Sementara itu, Ardon Jashari datang dengan reputasi sebagai pemain terbaik Liga Belgia, dibuktikan dengan statistik perolehan bola (169) dan umpan terobosan (11) yang luar biasa.
Peran Rotasi dan Pemain Spesialis

Meskipun Milan hanya akan bermain di kompetisi domestik, rotasi pemain adalah sebuah keharusan. Di sinilah peran Ruben Loftus-Cheek dan Luka Modric akan menjadi sangat vital.
Loftus-Cheek, jika dalam kondisi fit, akan diplot sebagai gelandang serang dengan ketajaman mencetak gol yang tinggi. Sementara itu, kecerdasan taktis Luka Modric yang tak tertandingi akan sangat berguna untuk momen-momen spesifik dalam pertandingan, meskipun usianya yang akan menginjak 40 tahun membuat menit bermainnya harus diatur dengan cermat.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!