Ada beragam pendapat tentang bursa transfer AC Milan musim panas ini. Namun, semua pihak setuju pada satu hal. Lini tengah menjadi penyelamat utama dari aktivitas mercato klub. Sektor ini telah dirombak total dan kini bersinar paling terang.
Gazzetta dello Sport bahkan menyebutnya sebagai ‘lini tengah super’.
Suntikan Mentalitas Juara
Harian Gazzetta dello Sport menyoroti kehadiran para juara. Luka Modric datang dengan koleksi Ballon d’Or dan trofi Liga Champions. Adrien Rabiot juga memiliki 21 trofi sepanjang kariernya. Kehadiran mereka menyuntikkan pengalaman dan mentalitas juara. Keduanya bisa menjadi solusi untuk masalah kepemimpinan di dalam tim.
Investasi Besar dan Kedalaman Skuad
Selain para veteran, I Rossoneri juga berinvestasi besar pada talenta lain. Samuele Ricci adalah target jangka panjang yang akhirnya berhasil didatangkan. Ardon Jashari menjadi rekrutan termahal di lini tengah. Di belakang mereka, masih ada Ruben Loftus-Cheek dan Youssouf Fofana. Kedalaman ini memberikan banyak pilihan bagi Massimiliano Allegri.
Alat Baru untuk Massimiliano Allegri
Revolusi ini memberikan banyak ‘alat’ baru bagi sang pelatih. Ia kini memiliki beragam tipe gelandang. Dari pengatur tempo hingga perusak permainan lawan. Perekrutan Rabiot secara khusus memenuhi permintaan Allegri. Il Diavolo Rosso akhirnya mewujudkan keinginan pelatihnya. Gelandang Prancis itu bahkan mencetak 10 gol untuk Marseille musim lalu.
Revolusi lini tengah Milan ini tidak hanya soal kualitas, tetapi juga soal DNA juara. Secara statistik, kedatangan Luka Modric dan Adrien Rabiot saja telah menambahkan lebih dari 50 trofi mayor ke dalam ruang ganti Rossoneri.
Suntikan pengalaman dan mentalitas juara sebesar ini diharapkan bisa menular ke seluruh skuad dan menjadi fondasi untuk kembali ke jalur kemenangan.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
