Berita AC Milan – AC Milan saat ini menjadi satu-satunya klub top Italia yang mampu berinvestasi besar di bursa transfer tanpa perlu menjual pemain terlebih dahulu.
Menurut laporan dari MilanNews, I Rossoneri telah menyiapkan anggaran mencapai €90-100 juta untuk memperkuat skuadnya pada musim panas ini.
Analisis Finansial AC Milan Musim 2023-24
Prediksi finansial untuk musim 2023-24 ini menunjukkan bahwa AC Milan memiliki ketersediaan pembelanjaan yang kuat.
Depresiasi dan Ruang Anggaran
Depresiasi adalah penurunan nilai suatu aset selama periode waktu tertentu. Dalam konteks keuangan dan akuntansi, depresiasi menggambarkan bagaimana nilai aset fisik, seperti peralatan, bangunan, atau kendaraan, berkurang seiring waktu akibat pemakaian, keausan, atau penuaan.
Dalam dunia sepak bola, depresiasi juga berlaku untuk nilai kontrak pemain. Ketika klub sepak bola membeli seorang pemain, biaya transfer tersebut dicatat sebagai aset.
Nilai aset ini kemudian “didepresiasi” setiap tahun berdasarkan durasi kontrak pemain tersebut. Misalnya, jika seorang pemain dibeli seharga €20 juta dengan kontrak selama 5 tahun, nilai kontrak tersebut akan berkurang €4 juta setiap tahun (20 juta dibagi 5 tahun).
Depresiasi penting dalam pengelolaan keuangan klub karena mempengaruhi laporan keuangan dan anggaran yang tersedia untuk belanja pemain.
- Total Depresiasi: AC Milan akan mengalami total depresiasi sekitar €70 juta tahun ini.
- Pengurangan Gaji: Perpisahan dengan beberapa pemain seperti Olivier Giroud, Simon Kjaer, Mattia Caldara, dan Antonio Mirante akan menambah €19 juta lainnya.
- Penjualan Pemain: Penjualan Rade Krunic, Junior Messias, dan kemungkinan Charles De Ketelaere juga akan meningkatkan anggaran lebih lanjut.
Financial Fair Play (FFP) dan Stabilitas Keuangan
- Kepatuhan terhadap FFP: Klub-klub yang berpartisipasi dalam kompetisi UEFA harus memastikan bahwa biaya skuad mereka tidak melebihi 80% dari pendapatan (dan akan turun menjadi 70% tahun depan). Milan saat ini jauh di bawah batas itu, dengan biaya sekitar €225 juta dan pendapatan sekitar €450 juta.
- Batas Kerugian: Milan diperbolehkan mengalami kerugian hingga €60 juta, namun pemilik klub selalu berusaha untuk menghindari zona merah.
Tantangan dan Harapan
- Pendapatan yang Meningkat: Pendapatan Milan terus meningkat, namun tanpa stadion milik sendiri, proses ini tidak akan terjadi dengan cepat. Stadion milik sendiri dapat membantu mengurangi ketergantungan klub pada keuntungan modal setiap tahun.
- Kinerja Olahraga: Mengandalkan performa olahraga yang fluktuatif adalah risiko yang harus dihindari, meskipun ambisi untuk berprestasi tetap ada.
AC Milan berada dalam posisi finansial yang menguntungkan untuk memperkuat skuadnya tanpa harus menjual pemain. Dengan anggaran yang signifikan dan strategi keuangan yang cermat, Rossoneri siap berinvestasi besar untuk memastikan performa optimal di musim mendatang.
Dukungan finansial yang kuat memungkinkan AC Milan untuk fokus pada pembelian pemain-pemain kunci tanpa perlu khawatir tentang penjualan pemain untuk mendanai investasi klub.
