Transformasi yang dibawa Massimiliano Allegri ke tubuh AC Milan ibarat mengubah air menjadi anggur, menjadikan tim yang sempat dipandang sebelah mata kini kembali menjadi kandidat kuat peraih Scudetto. Meski demikian, legenda pelatih Fabio Capello mengingatkan bahwa pekerjaan Allegri masih jauh dari kata selesai, terutama di sektor pertahanan yang masih menyisakan tanda tanya besar.
Kekalahan di kompetisi piala domestik mungkin mengecewakan, namun hal itu memberikan Milan keuntungan jadwal untuk fokus sepenuhnya pada Serie A. Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Capello membedah situasi Rossoneri di tengah persaingan liga yang sangat terbuka.
Persaingan Terbuka 5 Tim
Capello melihat musim ini sebagai salah satu yang paling kompetitif, di mana tidak ada satu tim pun yang benar-benar mendominasi sendirian.
- Lima Kandidat: “Kenapa tidak? Saya tidak melihat siapa pun yang mampu melepaskan diri saat ini… Milan dan Roma memimpin, sekarang ada Inter, Napoli selalu berada di atas, Juve benar-benar kembali ke permainan.”
- Faktor Inkonsistensi: Menurut Capello, diskontinuitas performa tim-tim papan atas disebabkan oleh komitmen di kompetisi piala, yang membuat mereka sulit mempertahankan kecepatan tinggi secara terus-menerus.
Kritik Pertahanan: “Bukan Ciri Khas Allegri”
Poin paling tajam dari analisis Capello tertuju pada lini belakang Milan. Ia merasa aneh melihat tim asuhan Allegri begitu mudah kebobolan.
“Milan kehilangan poin dan kebobolan gol: ini bukan dari Allegri (yang biasanya pragmatis). Ini adalah drama… Mereka harus menemukan soliditas dalam pertahanan: kesalahan dan ketidakpastian telah merugikan begitu banyak poin sejauh ini.”
Capello menilai sikap tim terlalu ofensif sehingga meninggalkan celah di belakang. Selain itu, ia menyoroti kebiasaan Milan kehilangan poin melawan tim-tim kecil sebagai masalah yang harus segera diperbaiki.
Füllkrug dan Keuntungan Jadwal
Mengenai kedatangan Niclas Füllkrug, Capello memberikan pandangan yang realistis. Ia menyebut striker Jerman itu sebagai solusi “kuno” yang mungkin dibutuhkan.
- Striker Kuno: “Fullkrug adalah striker kuno (old-fashioned)… Tentu saja, tanpa penyerang tengah, sulit untuk bermain.”
- Keuntungan Eropa: Capello juga mengingatkan bahwa Milan memiliki keuntungan dibandingkan rivalnya karena minimnya jadwal piala. “Milan tidak memiliki banyak jadwal kompetisi Eropa dibandingkan dengan klub lain dan harus memanfaatkan keunggulan ini (fokus liga).”
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
