Ambisi Leao: Bawa Milan Juara Liga Champions dan Raih Ballon d’Or

Photo: acmilan.com

Rafael Leao kembali menunjukkan kecintaannya pada AC Milan dalam wawancara panjang dengan La Gazzetta dello Sport. Pemain sayap asal Portugal ini berbicara tentang perjalanan kariernya, ambisinya untuk masa depan, dan bagaimana ia ingin menjadi salah satu pemain terbaik dunia.

Leao juga menegaskan bahwa ia ingin terus meraih kesuksesan bersama Milan, termasuk memenangkan Liga Champions dan, suatu hari nanti, Ballon d’Or.


Perjalanan Karier di Milan

Leao mengalami pasang surut sejak bergabung dengan Milan pada 2019. Dari pemain pengganti hingga menjadi salah satu pilar penting tim, ia telah berkembang pesat. Namun, musim ini menjadi tantangan besar baginya, terutama setelah ia sempat dicadangkan tiga kali berturut-turut di Serie A di bawah asuhan Paulo Fonseca.

Leao mengakui bahwa keputusan tersebut membuatnya frustrasi, tetapi ia belajar untuk tetap fokus dan tidak kehilangan kepercayaan diri. Ia menunjukkan performa luar biasa saat melawan Inter di final Supercoppa, di mana ia memberikan kontribusi besar dalam kemenangan dramatis Milan.


Pengaruh Pelatih Sergio Conceiçao

Leao memuji pelatih baru Milan, Sergio Conceiçao, yang menurutnya membawa energi dan mentalitas baru ke tim. Ia menyebut Conceiçao sebagai figur yang mampu mendorongnya untuk mencapai level tertinggi.

“Conceiçao tahu bagaimana mendorong saya dan membantu saya mencapai level yang lebih tinggi. Dia datang dan dalam beberapa hari kami memenangkan trofi. Sekarang kami harus menjaga energi positif ini,” ujar Leao.

Ia juga menyoroti perubahan besar dalam tim, terutama dalam hal persatuan dan semangat juang, yang terlihat jelas dalam dua kemenangan comeback melawan Juventus dan Inter.

Sérgio Conceicao, Paulo Fonseca,
Photo: acmilan.com

Ambisi Besar: Liga Champions dan Ballon d’Or

Leao tidak ragu untuk mengungkapkan ambisi besarnya: memenangkan Liga Champions bersama Milan dan, suatu hari nanti, meraih Ballon d’Or.

“Ambisi pertama saya adalah memenangkan Liga Champions. Itu adalah piala terindah dalam sepak bola. Dan untuk melakukan itu, saya tahu saya harus membuat perbedaan di setiap pertandingan,” kata Leao.

Ia juga menambahkan bahwa Ballon d’Or adalah impian bagi setiap pemain, tetapi menurutnya penghargaan individu tersebut hanya bisa diraih jika timnya sukses di level tertinggi.


Kehidupan Pribadi: Ayah dari Anak Kembar

Leao juga berbagi cerita tentang kehidupannya di luar lapangan, termasuk menjadi ayah dari anak kembar, Thiago dan Leonardo. Ia menyebut anak-anaknya sebagai sumber kekuatannya dan motivasi untuk terus berkembang sebagai pemain dan individu.

“Anak-anak saya adalah hal terindah di dunia. Mereka memberi saya kekuatan. Saya berharap setidaknya salah satu dari mereka menjadi pemain sepak bola,” ungkap Leao.


Masa Depan di Milan

Ketika ditanya tentang masa depannya, Leao menegaskan bahwa ia bahagia di Milan dan ingin terus berada di klub ini selama bertahun-tahun. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya berkembang, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi.

“Saya ingin tinggal di sini selama bertahun-tahun dan memenangkan trofi. Mengenakan seragam ini adalah tanggung jawab dan kehormatan besar,” katanya.


Kesimpulan

Rafael Leao adalah simbol dari ambisi besar AC Milan untuk kembali ke puncak sepak bola Eropa. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari pelatih serta rekan setimnya, Leao berharap dapat membawa Milan meraih trofi Liga Champions dan membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Penampilannya yang luar biasa di final Supercoppa menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam perjalanan Milan menuju kejayaan. Kini, dengan energi baru di bawah Sergio Conceiçao, Leao siap menghadapi tantangan besar di Serie A dan Liga Champions.

Ambisi Leao jelas: membawa Milan kembali ke puncak kejayaan dan, pada saat yang sama, mencatatkan namanya di sejarah sepak bola dunia.

Pos terkait