Laga antara AC Milan dan Napoli akhir pekan ini bukan sekadar pertandingan biasa. Laga ini akan menjadi panggung bagi duel dua pelatih terbaik Italia. Massimiliano Allegri akan kembali beradu taktik dengan Antonio Conte.
Rivalitas keduanya adalah salah satu yang paling ikonik dan dinantikan di Serie A.
Penantian Panjang Selama 4.400 Hari
Menurut laporan Quotidiano Sportivo, ini adalah pertemuan pertama mereka setelah waktu yang sangat lama. Sudah hampir 4.400 hari sejak kedua pelatih ini terakhir kali saling berhadapan di pinggir lapangan. Momen itu terjadi pada 6 Oktober 2013. Kini, rivalitas panas mereka akan kembali tersaji.
Duel ‘Conte vs Anti-Conte’
Allegri dan Conte adalah dua manajer Italia tersukses dalam sejarah modern. Namun, keduanya memiliki filosofi yang sangat berlawanan. Conte dikenal dengan sepak bola yang intens, terstruktur, dan penuh tekanan. Sementara itu, Allegri adalah seorang pragmatis ulung. Ia lebih fleksibel dan fokus pada hasil akhir. Laga ini akan menjadi pertarungan antara “Conte dan ‘Anti-Conte'”.

Conte Unggul dalam Rekor Pertemuan
Melihat ke belakang, Conte memiliki rekor yang lebih superior. Dalam pertemuan-pertemuan mereka di masa lalu, Conte berhasil mengungguli Allegri. Ia meraih lima kemenangan, berbanding satu kemenangan milik Allegri, dan dua laga berakhir imbang. I Rossoneri dan Allegri tentu bertekad untuk memperbaiki rekor tersebut.
Anekdot tentang rivalitas pelatih legendaris selalu menjadi bumbu termanis dalam sebuah pertandingan besar. Duel Allegri vs Conte kali ini disamakan dengan pertarungan bersejarah antara Giovanni Trapattoni dan Fabio Capello pada musim 1999/2000. Saat itu, total 11 trofi Scudetto bertemu di pinggir lapangan.
Kini, 25 tahun kemudian, sejarah itu terulang. Laga Il Diavolo Rosso melawan Napoli bukan hanya perebutan tiga poin, melainkan sebuah pertarungan gengsi dan warisan antara dua filosofi sepak bola terbesar di Italia.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.





