Meskipun direktur Igli Tare dan CEO Giorgio Furlani yang menjalankan berbagai negosiasi, keputusan akhir di bursa transfer AC Milan dilaporkan berada di tangan pelatih Massimiliano Allegri. Ia disebut memiliki pengaruh signifikan dalam pemilihan pemain untuk skuad barunya.
Menurut laporan dari MilanNews, berbeda dengan beberapa tahun terakhir, I Rossoneri kini kembali memiliki pelatih dengan “suara yang kuat”. Ikatan antara Allegri dan Tare juga disebut semakin kuat dari hari ke hari.
‘Suara Kuat’ di Balik Layar
Allegri mungkin dicap sebagai ‘pelatih korporat’ yang tidak banyak mengeluh di depan media. Namun, kepribadiannya yang santun tidak boleh disalahartikan sebagai sikap yang pasif.
Ia kembali ke Il Diavolo Rosso dengan kesadaran penuh bahwa ia memiliki wewenang besar. Pihak manajemen kini berusaha keras untuk mengakomodasi setiap tuntutannya.
Veto untuk Pubill, Lampu Hijau untuk Jashari & Estupiñán
Kekuatan Allegri ini sudah terlihat dalam beberapa negosiasi terakhir. Ia dilaporkan menjadi alasan mengapa transfer Marc Pubill mandek, karena profil bek sayap Spanyol itu tidak sepenuhnya meyakinkannya.
Di sisi lain, ia dengan cepat menyetujui perburuan Ardon Jashari dan Pervis Estupiñán. Ia juga disebut lebih memilih pemain seperti Guela Doué atau Wilfried Singo untuk posisi bek kanan.
Merampingkan Skuad Sesuai Keinginan Pelatih
Allegri juga tidak berniat untuk bekerja dengan skuad yang terlalu besar. Ia telah menegaskan hal ini sejak hari presentasinya dan konsepnya tidak berubah.
Karena alasan inilah klub harus mempercepat proses penjualan banyak pemain. Nama-nama seperti Tommaso Pobega, Emerson Royal, Ismael Bennacer, Yacine Adli, hingga Samuel Chukwueze dilaporkan telah mengemasi barang-barang mereka.
Dapatkan terus berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam dan lebih berisi setiap harinya hanya di situs Beritamilan.com.
