Pelatih kepala baru AC Milan, Massimiliano Allegri, dilaporkan memainkan peran yang sangat sentral dan menentukan dalam setiap keputusan klub terkait bursa transfer musim panas ini. Menurut laporan dari jurnalis transfer ternama, Matteo Moretto, Allegri adalah figur dengan “bobot” paling signifikan di pasar transfer Milan dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam sebuah pernyataan di situs web resmi mereka lebih dari seminggu yang lalu, AC Milan secara resmi mengumumkan bahwa Massimiliano Allegri akan kembali untuk menjalani periode keduanya di klub. Ia datang untuk menggantikan Sergio Conceicao sebagai pelatih kepala, yang bergabung pada 30 Desember tahun lalu tetapi hanya bertahan selama beberapa bulan sebelum akhirnya dibebastugaskan dari jabatannya.
Sejak saat itu, telah banyak rumor yang beredar mengenai potensi perekrutan dan juga penjualan pemain. Yang paling signifikan dari sisi penjualan tentu saja adalah kepindahan Tijjani Reijnders ke Manchester City dengan biaya transfer yang sangat besar.
Moretto Jelaskan Besarnya Kekuatan dan Peran Allegri
Matteo Moretto baru-baru ini telah memberikan informasi terbaru mengenai situasi pasar transfer AC Milan, khususnya mengenai peran sentral yang dimainkan oleh Massimiliano Allegri dalam proses membangun kembali skuad untuk musim kompetisi 2025-2026 dan seterusnya. Kata-katanya, yang disampaikan oleh MilanNews, memberikan gambaran yang jelas mengenai besarnya pengaruh sang pelatih.
“Allegri benar-benar menjadi pusat perhatian pasar [transfer Milan], dia ada dalam setiap keputusan, dan dia yang mengarahkan ke mana dan bagaimana dia bisa [memengaruhi keputusan],” ujar Moretto. “Dia tentu saja adalah pelatih dengan bobot paling spesifik di pasar [bagi Milan] dalam beberapa tahun terakhir,” pungkasnya.
Contoh Nyata Pengaruh Allegri: Kasus Mike Maignan
Sebagai contoh nyata dari pengaruhnya, ada sebuah laporan pada Kamis (12/6/2025) pagi ini yang menyebutkan bahwa keinginan kuat dari Massimiliano Allegri untuk mempertahankan Mike Maignan – yang baru saja melihat potensi kepindahannya ke Chelsea gagal total – dapat menyebabkan babak baru dalam saga kontrak sang kiper. Keinginan Allegri tersebut dilaporkan dapat mendorong pihak klub untuk kembali membuka pembicaraan perpanjangan kontrak dengan penjaga gawang andalan mereka itu.
Tentu saja, hal ini akan sangat bergantung pada seberapa besar kerusakan hubungan yang telah terjadi antara Maignan dan klub dalam beberapa waktu terakhir. Namun, intervensi dari seorang pelatih yang sangat ia hormati bisa saja mengubah segalanya.
Perspektif Penulis:
Laporan dari Matteo Moretto ini mengonfirmasi apa yang telah banyak diduga: penunjukan Massimiliano Allegri bukan hanya sekadar pergantian pelatih, tetapi sebuah pergeseran fundamental dalam pusat kekuasaan teknis di AC Milan. Menempatkan Allegri sebagai “pusat dari setiap keputusan” transfer adalah langkah yang logis, mengingat pengalamannya yang luas dan rekam jejaknya yang terbukti. Ini juga menunjukkan kepercayaan penuh dari manajemen (Igli Tare dan para petinggi lainnya) terhadap visi sang pelatih.
Kasus Mike Maignan menjadi ujian pertama bagi pengaruh Allegri. Setelah transfernya ke Chelsea batal dan hubungan dengan klub yang dilaporkan menegang, keinginan kuat Allegri untuk mempertahankannya bisa menjadi satu-satunya faktor yang mampu memperbaiki situasi. Jika Allegri berhasil meyakinkan Maignan untuk duduk kembali di meja perundingan dan menandatangani kontrak baru, itu akan menjadi kemenangan besar pertama bagi rezim baru ini bahkan sebelum bola ditendang, membuktikan bahwa “bobot” Allegri di mata para pemain top memang nyata.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.