Alexis Saelemaekers meminta timnya untuk tetap rendah hati jelang musim baru. Ia mengakui bahwa AC Milan saat ini tidak memikirkan Scudetto, melainkan fokus untuk kembali menjadi tim yang solid dan bersatu.
Komentar ini ia sampaikan setelah laga pramusim terakhir yang berakhir dengan kekalahan telak 4-1 dari Chelsea.
Penutup Pramusim yang Sulit
Kekalahan dari Chelsea menjadi penutup dari pramusim pertama di periode kedua Massimiliano Allegri. Total, Rossoneri mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.
Kini, tim akan kembali ke Italia untuk mempersiapkan laga kompetitif pertama melawan Bari yang akan digelar dalam sepekan.
Sinar di Tengah Kegelapan
Meskipun timnya kalah, Saelemaekers menjadi salah satu pemain yang tampil menonjol di Stamford Bridge. Ia berperan penting dalam satu-satunya gol Milan dengan memberikan assist matang kepada Youssouf Fofana.
Setelah pertandingan, pemain sayap asal Belgia ini berbicara kepada Sky untuk berbagi pandangannya.
Kelompok seperti apa yang Anda temukan saat kembali?
“Jelas, saya kembali dengan cara yang berbeda dibandingkan saat saya pergi. Sekarang saya mengemban tanggung jawab. Saya menemukan kelompok yang tenang secara mental; pikiran kami kembali ke titik nol. Kami bekerja keras, bahkan di masa sulit seperti hari ini; kami berusaha mencapai sesuatu yang hebat.”
Bisakah Anda mengejutkan semua orang dengan Scudetto?
“Saat ini kami tidak memikirkan Scudetto, kami memikirkan tentang menjadi kelompok yang bersatu. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, kami akan memberikan segalanya dan lihat apa yang terjadi.”
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!
