Berita AC Milan – Mengabdi di San Siro dari tahun 2007 hingga 2013, Alexandre Pato masih mendapatkan tempat di hati tifosi Milan. Pemain asal Brazil tersebut baru-baru ini berbicara tentang karirnya selama membela I Rossoneri, di saluran Twitch resmi milik klub.
Pato datang ke San Siro di usia 18 tahun. Ia mengungkapkan perasaan bahagianya ketika memakai jersey merah hitam selama kurang lebih 5 musim, sebelum dibekap cedera yang berkepanjangan.
“Saya tiba di Milan saat usia saya masih sangat muda, tidak ada yang mengenal saya.” ungkap Pato saat diwawancarai melalu saluran Twitch AC Milan.
“Saat sesi latihan selesai, saya ditinggalkan sendirian, meski begitu saya merasakan perasaan yang luar biasa ketika bermain untuk Milan. Sayangnya saya memulai karir (di Milan) dengan cedera, tidak ada teman bahkan untuk menceritakan masa-masa sulit saya di sana.”
Meski mengalami awal yang sulit saat bergabung dengan Milan, klub ini mempunyai tempat yang spesial di hati sang pemain. Ia mencoba membandingkan suasana yang berbeda yang didapatkan oleh pemain-pemain muda yang bermain untuk Milan sekarang.
“Itu adalah takdir, setelah dibekap cedera saya mengetahui bahwa Milan ingin meminjamkan saya ke klub lain, tetapi sayangnya itu tidak terjadi. Saat ini suasana tim sudah berubah. Ketika Anda melihat pemain Milan saat ini, penuh dengan rasa kebersamaan, hal yang berbeda yang saya alami saat itu.” kenang Pato.
“Meski begitu, klub ini mempunyai tempat yang spesial di hatiku. Bermain di San Siro adalah salah satu kesempatan terbaik di hidup Saya. Selain itu saat bersama Milan saya belajar banyak hal yang membantu saya berkembang sebagai pemain.” tutup teman dari artis Gading Marten itu.
Alexandre Pato didatangkan dari Internacional pada tahun 2007. Bersama Milan Pato mengumpulkan 150 penampilan, mencetak 63 gol, dan memberikan 18 assist.