Berita AC Milan – Alessio Romagnoli, mantan kapten AC Milan, mengucapkan kata-kata manis setelah Lazio bermain imbang 2-2 dengan mantan klubnya, AC Milan, dalam pertandingan Serie A yang baru-baru ini digelar.
Dalam wawancara dengan Sky, Romagnoli mengungkapkan bahwa Milan masih menempati separuh hatinya, meskipun ia kini bermain untuk Lazio.
Kenangan Manis Bersama Milan
Romagnoli bergabung dengan AC Milan pada tahun 2015 dari AS Roma dengan biaya transfer sekitar €25 juta. Ini merupakan investasi besar bagi Milan saat itu, dan Romagnoli berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di klub.
Selama tujuh tahun di Milan, ia tampil dalam 247 pertandingan dan mencetak 10 gol. Selain itu, ia berhasil mengangkat dua trofi bersama Rossoneri, yaitu Supercoppa Italiana pada tahun 2016 dan gelar Scudetto pada tahun 2022.
Setelah pencapaian gemilang itu, Romagnoli pindah ke Lazio, klub yang menjadi favoritnya sejak kecil. Namun, cintanya untuk AC Milan tidak pernah pudar, dan hal ini terlihat jelas dari pernyataan emosionalnya setelah pertandingan.
Pertandingan yang Emosional
Dalam pertandingan antara Lazio dan AC Milan yang berakhir imbang 2-2, Romagnoli mengaku bahwa pertemuan tersebut penuh dengan emosi. Meskipun pertandingan itu menghibur bagi penonton netral, hasil imbang ini terasa mengecewakan bagi kedua tim yang kehilangan peluang untuk meraih tiga poin penuh.
Romagnoli, yang kini bermain untuk Lazio, menyatakan kebanggaannya bisa bermain di klub favoritnya. Namun, ia juga mengakui bahwa AC Milan akan selalu menjadi bagian dari dirinya. “Milan adalah klub yang fantastis bagi saya. Saya terikat dengan mereka dan saya tumbuh di Milan. Sekarang saya berada di tim favorit saya tetapi Milan adalah separuh lainnya,” kata Romagnoli.
Romagnoli juga mengungkapkan ambisinya bersama Lazio untuk terus tampil baik di kompetisi domestik dan Eropa. Ia berharap Lazio dapat tampil impresif di Liga Europa dan bersaing untuk posisi Liga Champions di Serie A.
“Kami akan membidik Eropa, tampil baik di Liga Europa dan melakukan yang terbaik di kejuaraan untuk mencoba masuk ke Liga Champions,” tambahnya.
Penutup
Pernyataan Romagnoli menunjukkan betapa dalamnya ikatan emosional yang ia miliki dengan AC Milan, meskipun ia kini bermain untuk Lazio. Cinta dan rasa hormatnya terhadap Milan akan selalu menjadi bagian dari dirinya, bahkan ketika ia berjuang untuk mencapai kesuksesan dengan Lazio.
Pertandingan ini menandai momen penting dalam kariernya, mengingat hubungannya yang erat dengan Lazio dan AC Milan.