Kemenangan yang luput dari genggaman bukan satu-satunya kabar buruk bagi AC Milan usai hasil imbang 2-2 melawan Sassuolo. Bek tengah andalan, Matteo Gabbia, terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat karena cedera dan kini berisiko besar absen di ajang Supercoppa Italiana.
Insiden terjadi pada menit ke-55, di mana lutut Gabbia terlihat ‘terkilir’ usai berduel di dalam kotak penalti. Sempat mencoba memaksakan diri untuk terus bermain setelah mendapat perawatan medis, ia akhirnya menyerah dan meminta pergantian pemain.
Balapan Melawan Waktu
Situasi ini menciptakan kepanikan tersendiri bagi manajemen Milan karena jadwal yang sangat padat. Menurut laporan MilanNews, tes medis untuk Gabbia harus dilakukan sesegera mungkin.
- Jadwal Tes: Pemeriksaan MRI dijadwalkan pada hari Senin (besok).
- Tenggat Waktu: Skuad Rossoneri dijadwalkan terbang ke Riyadh, Arab Saudi, pada hari Selasa.
- Keputusan Akhir: Apakah Gabbia naik pesawat atau tidak sepenuhnya bergantung pada hasil tes besok.
Kondisi: Stabil Tapi Pincang
Ada kabar yang melegakan sekaligus mengkhawatirkan terkait kondisi sang bek. Indikasi awal dari tim medis di ruang ganti memberikan sedikit harapan, namun pemandangan pasca-laga berkata lain.
- Kabar Baik: Lututnya didiagnosis awal sebagai ‘stabil’, yang biasanya meniadakan risiko cedera ligamen parah (seperti ACL).
- Kabar Buruk: Gabbia terlihat berjalan pincang saat melewati mixed zone stadion, meskipun ini bisa jadi hanya efek pembengkakan atau memar sementara.
Dampak ke Bursa Transfer
Cedera ini bisa mengubah prioritas transfer Milan di bulan Januari. Jika hasil tes menunjukkan Gabbia harus absen lama, manajemen mau tidak mau harus kembali ke pasar untuk mencari bek tengah baru.
“Jika absennya lama, Rossoneri juga akan terpaksa turun tangan di bursa transfer Januari untuk menambal lubang di lini pertahanan.”
Fans Milan kini hanya bisa berharap hasil tes besok membawa kabar baik agar sang bek bisa turut serta mempertahankan trofi di Arab Saudi.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
