Berita AC Milan – Agen bek Tottenham Hotspur, Japhet Tanganga, mengungkapkan bahwa pelatih sebelumnya, Antonio Conte, memblokir kemungkinan kepindahannya ke AC Milan setahun yang lalu.
Pada bulan Agustus tahun lalu, beredar laporan bahwa Milan tertarik untuk merekrut Tanganga untuk memperkuat lini belakangmua. Mereka tertarik dengan gagasan bahwa Spurs mungkin akan melepasnya, dan Tanganga memiliki kemampuan untuk bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan.
Menurut agen Tanganga, Roberto De Fanti, pemain tersebut mengalami dua kesempatan transfer ke Italia yang gagal dalam setahun terakhir, salah satunya adalah ke Milan. Dia juga mengklaim bahwa Antonio Conte, manajer saat itu, memveto kesepakatan tersebut.
“Kedatangannya [ke Torino] dikaitkan dengan pintu keluar. Negosiasi dimulai saat [Alessandro] Buongiorno hendak berangkat ke Atalanta,” ungkap De Fanti via SpursWeb.
“[Davide] Vagnati selalu memiliki ketertarikan yang besar terhadap Tanganga, bek yang memulai debutnya bersama Mourinho dan juga bermain bersama Conte, yang memblokir transfernya ke AC Milan pada 2022.
“Kebetulan Buongiorno tidak berangkat ke Atalanta dan negosiasi pun gagal. Pada akhirnya, kami mendefinisikan transfer sebagai pinjaman dengan hak penebusan ke Augsburg, klub Jerman yang sangat berorientasi untuk mengambil pemain dari Liga Premier.” tutupnya.
Tanganga, yang merupakan produk dari akademi Tottenham, belum tampil di musim ini dan sering kali terkena cedera. Kariernya di Spurs belum mencapai puncaknya, terutama setelah Jose Mourinho sering memainkannya selama masa kepemimpinannya di klub tersebut.