Berita AC Milan – Milan bertekad untuk mengamankan jasa striker muda berbakat Joshua Zirkzee dari Bologna musim panas ini. Meski telah sepakat untuk membayar klausul pelepasannya sebesar €40 juta, klub masih menghadapi hambatan besar dalam mencapai kesepakatan dengan agennya, Kia Joorabchian.
Salah satu kendala utama dalam negosiasi ini adalah permintaan komisi dari agen Zirkzee. Joorabchian meminta komisi sebesar €15 juta, angka yang dianggap terlalu tinggi oleh Milan. Meskipun AC Milan telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan permintaan tersebut, mereka belum berhasil mencapai titik temu.
Posisi Milan dalam Negosiasi
Menurut jurnalis Manuele Baiocchini yang berbicara di Sky Italia, Milan telah menyampaikan kepada Bologna bahwa klub sudah siap untuk mengaktifkan klausul pelepasan Zirkzee.
Namun, AC Milan berada dalam posisi yang sulit karena harus bernegosiasi dengan agen sang pemain. Baiocchini menjelaskan bahwa I Rossoneri ingin membayar harga yang wajar untuk striker asal Belanda itu, tetapi komisi tinggi yang diminta agennya menjadi hambatan besar.
Selain masalah komisi, Milan juga menghadapi persaingan dari klub-klub Premier League yang mampu menawarkan jumlah yang lebih besar. Baiocchini menyebutkan bahwa beberapa klub Inggris bisa membayar €5-10 juta lebih dari yang ditawarkan AC Milan, yang menambah tekanan dalam negosiasi.
Dengan bursa transfer yang semakin mendekati tenggat waktu, Milan berada pada titik di mana keputusan harus segera diambil. Jika negosiasi dengan agen Zirkzee tidak mencapai kesepakatan, I Rossoneri mungkin perlu mencari alternatif lain di pasar transfer untuk memperkuat lini serangnya.
Kesimpulan
Situasi ini menempatkan AC Milan dalam posisi sulit. Di satu sisi, klub sangat menginginkan Zirkzee sebagai striker utama untuk musim depan. Di sisi lain, Milan harus menghindari menguras anggaran dengan membayar komisi agen pemain yang terlalu tinggi.
Jika negosiasi dengan agen tidak berhasil, AC Milan mungkin harus mengeluarkan lebih banyak dana atau mencari opsi lain di bursa transfer. Tantangan ini menunjukkan betapa kompleksnya dunia transfer pemain di sepak bola modern.
