BeritaKonferensi Pers

Adrien Rabiot Marah: ‘Kami Kehilangan Dua Poin, Seharusnya Kami Bisa Berbuat Lebih Banyak’

×

Adrien Rabiot Marah: ‘Kami Kehilangan Dua Poin, Seharusnya Kami Bisa Berbuat Lebih Banyak’

Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com

Adrien Rabiot yakin AC Milan telah kehilangan dua poin. Ia merasa sangat frustrasi setelah hasil imbang 0-0. Lawan mereka adalah mantan klubnya, Juventus. Gelandang asal Prancis ini menegaskan bahwa timnya seharusnya bisa berbuat lebih untuk menang.

Rossoneri gagal memanfaatkan beberapa peluang emas, termasuk tendangan penalti.

Lebih Marah Daripada Emosional

Rabiot berbicara kepada DAZN setelah pertandingan. MilanNews melaporkan kutipannya. Ia mengakui bahwa laga ini sangat emosional baginya. Namun, rasa marah karena gagal menang lebih mendominasi perasaannya.

“Pertandingan itu sangat emosional. Saya punya banyak rekan satu tim yang saya kenal di Juventus… Saya sangat senang bisa datang ke sini. Saya ingin menang, tapi begitulah adanya, kami melanjutkan perjalanan kami.”

“Saya memang bersemangat sebelum pertandingan, ya, tapi saya jelas marah karena seharusnya kami menang. Kami punya peluang, tapi ada yang kurang… Kami kehilangan dua poin, seharusnya kami bisa berbuat lebih banyak sebagai tim… kami menyesal malam ini.”

Analisis Tajam Sang Gelandang

I Rossoneri memang menyia-nyiakan beberapa peluang emas. Rabiot memberikan analisisnya yang tajam. Ia menyoroti apa saja yang kurang dari permainan tim pada malam itu.

“Seharusnya kami lebih banyak memanfaatkan ruang di belakang, dan kami tidak melakukannya dengan baik. Jelas, kami perlu bermain lebih baik di depan gawang, umpan-umpan terakhir, tembakan-tembakan terakhir… Kami seharusnya bisa memberikan sesuatu yang lebih, dari semua pemain.”

“Bahkan di bola kedua, dalam hal agresi. Kami bermain tandang, melawan tim yang kuat, jadi ini poin positif. Tapi saya pikir kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak dan menang malam ini.”

Menatap ke Depan

Meskipun marah, Il Diavolo Rosso tetap harus menatap ke depan. Hasil imbang ini membuat mereka turun ke posisi ketiga. Mereka kini terpaut dua poin dari puncak klasemen. Jeda internasional menjadi waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi.

Kemarahan Adrien Rabiot setelah hasil imbang di kandang Juventus adalah sebuah anekdot yang sangat positif. Di masa lalu, hasil seri di Turin mungkin akan diterima dengan lapang dada. Namun, reaksinya menunjukkan standar baru yang telah ditanamkan di Milanello. Mentalitas ‘tidak cukup baik’ inilah yang diinginkan Massimiliano Allegri. Ini adalah bukti bahwa para pemimpin di dalam tim tidak akan puas hanya dengan hasil imbang, siapapun lawannya.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.