Berita AC Milan – Perasaan Adriano Galliani sepertinya sedang campur aduk saat menyaksikan laga AC Milan vs Monza malam ini. Guru transfer Italia itu telah mengabdikan diri di Milan selama 31 tahun dan telah meraih segalanya selama masih menjadi petinggi I Rossoneri.
Sejak 2017, bersama dengan presiden Berlusconi, Galliani telah menjadi chairman AC Monza setelah menjual kepemilikan Milan kepada Yonghong Li. Berkat sentuhan tangan dingin keduanya, Monza yang saat dibeli masih berkutat di Serie D, kini sudah merasakan kompetisi Serie A.
“Yang pertama saya peluk adalah Pioli. Ini bukan pertandingan sepak bola untuk saya hari ini, hidup saya mengalir di depan saya. Sebagai penggemar sejak kecil Monza, dari tahun ’71 hingga ’75 saya adalah Wakil Presiden, Berlusconi membeli Milan di tahun 1986, 31 tahun di Milan, dan kemudian 4 tahun lagi di Monza.” tutur Galliani ke Milan TV.
“Saya tersentuh dengan memeluk Maldini, itu bukan emosi yang bisa dijelaskan dengan kata-kata. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, setelah membawa Monza pada 2017 di Serie D dan bermain di San Siro hari ini adalah sesuatu yang fantastis.”
Galliani tentang derby Lombardy:
“Dimensi Milan dan Monza berbeda. Kita harus mencoba untuk mengerjakan kategori yang terlalu bagus ini, kategori yang belum pernah kita coba. Ambisi Milan adalah satu hal, ambisi Monza adalah hal lain. Kami masih mencoba untuk membiarkan diri kami berada di level ini yang terlalu bagus.” tutupnya.
Dengan kekalahan dari AC Milan, Monza saat ini masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen Serie A. Peluang mereka untuk bertahan maish terbuka lebar karena masih unggul 5 poin dari tim teratas zona degradasi.
