Berita AC Milan – Pertemuan dua raksasa Italia, AC Milan dan Juventus, di San Siro berakhir tanpa gol pada Minggu dini hari WIB. Dengan absennya sejumlah pemain kunci di kedua tim, laga ini berlangsung tanpa banyak peluang berarti, membuat hasil imbang 0-0 kurang menguntungkan bagi ambisi Scudetto masing-masing.
Krisis Cedera di Kedua Tim
AC Milan menyambut kembalinya Matteo Gabbia, tetapi masih harus kehilangan Luka Jovic, Ismael Bennacer, dan Alessandro Florenzi. Christian Pulisic hanya tampil dari bangku cadangan, sementara Rafael Leao memikul tanggung jawab besar di lini depan.
Di sisi lain, Juventus mengalami krisis cedera yang lebih parah. Tanpa Dusan Vlahovic, Arkadiusz Milik, Nico Gonzalez, dan Gleison Bremer, pelatih Thiago Motta terpaksa menempatkan Teun Koopmeiners sebagai False 9, keputusan yang jarang terlihat dalam skema mereka.

Jalannya Pertandingan
Laga berlangsung dengan tensi tinggi, tetapi minim ancaman nyata ke gawang lawan. Berikut momen-momen kunci yang terjadi:
- Babak Pertama:
- Tendangan Koopmeiners hanya mengenai sisi luar gawang.
- Kenan Yildiz hampir mencetak gol, tetapi bola meluncur tipis di tiang setelah melewati Emerson Royal.
- Peluang terbaik Milan datang dari sundulan Emerson Royal, yang melebar dari jarak dekat.
- Babak Kedua:
- Malick Thiaw melakukan penyelamatan penting terhadap umpan silang Andrea Cambiaso.
- Khephren Thuram mencoba mencetak gol lewat tendangan melengkung, tetapi arah bola tepat ke pelukan Mike Maignan.
- Rafael Leao meminta penalti setelah kontak dengan Nicolò Savona, tetapi wasit tidak menggubrisnya.
Christian Pulisic, yang masuk sebagai pemain pengganti, memberikan sedikit energi tambahan, tetapi tidak cukup untuk memecah kebuntuan. Peluang terakhir datang dari sundulan Theo Hernandez yang lemah, langsung diamankan kiper Juventus, Michele Di Gregorio.

Reaksi dan Implikasi
Hasil imbang ini memicu kekecewaan di kalangan pendukung Milan, yang mengharapkan performa lebih baik untuk menempel Napoli di puncak klasemen. Sorak ejekan terdengar di San Siro saat peluit akhir berbunyi, mencerminkan ketidakpuasan terhadap kurangnya kreativitas di lini depan.
Bagi Juventus, hasil ini juga jauh dari ideal. Dengan kondisi tim yang tidak optimal, mereka gagal memanfaatkan momen untuk menekan Milan dan memperbaiki posisi di klasemen.
Kesimpulan
Tanpa adanya kreativitas dan ketajaman di sepertiga akhir lapangan, hasil imbang 0-0 menjadi cerminan permainan yang monoton dari kedua tim. Dengan jadwal padat di depan mata, baik Milan maupun Juventus harus segera menemukan solusi untuk mengatasi krisis cedera dan inkonsistensi, jika ingin tetap bersaing dalam perburuan Scudetto.
Dapatkan update berita terbaru AC Milan hanya di Beritamilan.com.