AC Milan Tidak Boleh Meremehkan Feyenoord, Tapi Juga Tidak Perlu Takut!

Photo: acmilan.com

AC Milan akan menghadapi Feyenoord malam ini di De Kuip, Rotterdam, dalam leg pertama play-off Liga Champions.

Feyenoord saat ini sedang dalam kondisi yang jauh dari ideal, tetapi Milan tetap harus berhati-hati terhadap potensi kejutan yang bisa diberikan oleh tim tuan rumah, terutama dengan dukungan atmosfer stadion yang terkenal berisik dan penuh semangat.


Feyenoord: Tim yang Sedang Dilanda Krisis

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Feyenoord saat ini berada dalam situasi yang sulit, baik secara internal maupun eksternal. Beberapa faktor utama yang menyebabkan krisis mereka adalah:

  1. Krisis Manajerial
    Feyenoord baru saja memecat pelatih kepala mereka, Brian Priske, yang hanya melatih selama beberapa bulan setelah menggantikan Arne Slot, yang pindah ke Liverpool musim panas lalu. Priske mencoba mengubah sistem dan metode latihan, tetapi hasil yang tidak konsisten membuatnya kehilangan pekerjaan.

    • Marcel Bosschaart, mantan pelatih tim U-21, kini bertindak sebagai pelatih sementara. Namun, ia belum memiliki lisensi yang sesuai untuk melatih tim utama, dan ini menambah tantangan bagi Feyenoord.
  2. Masalah Cedera
    Feyenoord akan kehilangan beberapa pemain kunci malam ini, termasuk:

    • Justin Bijlow (kiper utama)
    • Nieuwkoop dan Trauner (bek utama)
    • Hwang In-beom dan Calvin Stengs (gelandang kreatif)
    • Hartman (tidak terdaftar dalam skuad Liga Champions)

    Absennya pemain-pemain ini memaksa Feyenoord untuk menyusun susunan pemain yang bersifat eksperimental.

  3. Kehilangan Pemain Kunci
    Feyenoord juga kehilangan Mats Wieffer, gelandang bertahan andalan mereka yang pindah ke Brighton musim panas ini. Kepergiannya meninggalkan lubang besar di lini tengah Feyenoord.
Photo Credit: © Pro Shots / Marcel van Dorst

 

Susunan Pemain dan Pemain Kunci Feyenoord

Dengan absennya beberapa pemain utama, Feyenoord diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3, meskipun ini masih belum pasti mengingat pelatih sementara Bosschaart baru saja mengambil alih tim. Beberapa pemain yang perlu diwaspadai Milan adalah:

  • David Hancko: Bek tengah asal Slovakia yang menjadi target transfer Juventus pada musim dingin lalu.
  • Hadj Moussa dan Paixao: Pemain sayap yang memiliki kecepatan dan kreativitas di sisi lapangan.
  • Timber dan Milambo: Gelandang muda yang memiliki energi dan fisik untuk memberikan tekanan di lini tengah.
  • Ueda: Striker yang menggantikan Santiago Gimenez dan telah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan Eredivisie sejauh ini.

Namun, dengan banyaknya absensi pemain kunci dan pelatih baru yang belum memiliki pola permainan yang jelas, Feyenoord kemungkinan besar akan kesulitan menemukan ritme permainan.


Keuntungan Milan

I Rossoneri juga memiliki masalahnya sendiri terkait pemilihan pemain, tetapi situasi tim asuhan Sergio Conceicao jauh lebih stabil dibandingkan Feyenoord. Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa dan kualitas skuad yang lebih unggul, Milan memiliki peluang besar untuk meraih hasil positif di leg pertama ini.

Atmosfer De Kuip yang berisik mungkin menjadi tantangan, tetapi AC Milan sudah terbiasa dengan tekanan semacam ini, mengingat mereka bermain di San Siro setiap pekan, yang juga dikenal sebagai salah satu stadion paling intimidatif di dunia.

 

Photo: acmilan.com

Kesimpulan

Meskipun Feyenoord berada dalam kondisi yang tidak ideal, Milan tetap harus waspada terhadap potensi kejutan. Dukungan penuh dari para penggemar di De Kuip dapat memberikan semangat tambahan bagi Feyenoord, terutama dengan pelatih baru yang ingin membuktikan diri.

Namun, dengan absennya banyak pemain kunci dan tantangan internal yang mereka hadapi, Feyenoord tampaknya tidak berada dalam posisi yang cukup kuat untuk mengancam Milan secara signifikan. Jika Milan bermain disiplin dan memanfaatkan kelemahan Feyenoord, mereka memiliki peluang besar untuk membawa pulang hasil positif sebelum leg kedua di San Siro.

Kamis dini hari nanti, fokus dan pengalaman akan menjadi kunci bagi Rossoneri untuk mengamankan langkah awal menuju babak berikutnya.

Pos terkait