Menurut laporan dari Sky, Milan tengah mempertimbangkan Gallardo sebagai kandidat kuat. Gallardo baru saja mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Al Ittihad, klub yang memberikan kontrak hampir €22 juta bersih per musim. Kepergiannya ini membuka peluang bagi AC Milan untuk mendekatinya.
Gallardo, yang berusia 48 tahun, memiliki rekam jejak yang mengesankan. Sebagai pemain, ia menghabiskan sebagian besar karirnya di River Plate sebelum bermain di Eropa bersama Monaco dan PSG, serta menjalani waktu singkat di AS dan Nacional.
Karir kepelatihannya dimulai di Nacional pada tahun 2011, di mana ia langsung meraih gelar juara nasional. Namun, kesuksesan terbesarnya datang saat memimpin River Plate dari 2014 hingga 2022, memenangkan 14 gelar termasuk dua Copa Libertadores, menjadikannya manajer tersukses dalam sejarah klub.
Setelah meninggalkan River pada Oktober 2022, Gallardo sempat mencoba peruntungan di Eropa namun belum menemukan peran yang tepat. Ia kembali aktif pada November 2023 dengan kontrak besar di Al Ittihad, namun sekarang kembali berstatus bebas setelah pengumuman terbaru.
Milan menyadari reputasi dan potensi Gallardo. Selain dia, nama-nama lain seperti Sergio Conceicao, yang terikat kontrak dengan Porto hingga 2028, dan Paulo Fonseca juga masih dipertimbangkan oleh manajemen klub.
Jika Gallardo bergabung dengan AC Milan, ia akan membawa pengalaman dan kesuksesan dari karir panjangnya sebagai pemain dan pelatih. Ini bisa menjadi langkah strategis bagi Rossoneri dalam mengejar kejayaan di musim-musim mendatang.