Berita AC Milan – Ultras Milan membuat protes keras di media sosial setelah klub merilis jaket pra-pertandingan baru yang memiliki warna hitam dan biru pada salah satu lengannya, mirip dengan warna rival sekotanya, Inter.
Protes online dari ultras Curva Sud dan penggemar biasa mulai muncul ketika AC Milan mengumumkan jaket pra-pertandingan dan kaos dengan desain kontroversial ini.
Kelompok ultras Curva Sud menggunakan akun Instagram resmi mereka untuk merilis pernyataan protes. Mereka menekankan bahwa keputusan klub dalam hal desain pakaian seringkali tidak memperhatikan sejarah dan tradisi klub.
Para pendukung garis keras Milan juga menambahkan bahwa penggunaan warna hitam dan biru di pakaian pra-pertandingan adalah tindakan yang “tidak sopan dan tidak dapat ditoleransi.”
Dalam pernyataannya, ultras Curva Sud menyatakan bahwa klub harus menjadi lebih peka terhadap dinamika dunia saat ini, namun juga harus tetap menghormati sejarah dan tradisi klub. Mereka berpendapat bahwa klub seharusnya hanya menggunakan warna yang secara khas membedakan klub Milan dari klub-klub lainnya.
View this post on Instagram
“Sudah lama terlihat bahwa beberapa strategi pemasaran seringkali bertentangan dengan tradisi dan sejarah klub, seperti misalnya warna kaos resmi pertandingan.“Namun, kami percaya bahwa semuanya ada batasnya! -seragam pertandingan dengan mengacu pada warna sosial ‘Sh **’ ( Inter) adalah sesuatu yang tidak sopan dan tidak dapat ditoleransi.“Kami mengharapkan Klub yang setepat dan seserius kami, peka terhadap isu-isu yang menjadi ciri dunia saat ini (lihat seragam ketiga), untuk sama-sama memperhatikan sejarah yang membedakan kami, hanya mewariskan warna dan simbol yang selalu membedakan klub kami.“Kami yakin bahwa mereka yang bertanggung jawab akan memperbaiki semuanya sesegera mungkin dan pada saat yang sama kami mengundang Anda untuk tidak membeli ini kekacauan! KAMI ADALAH ROSSONERI, KAMI MILANO, KAMI MILAN!.”
Seiring dengan protes ini, dilaporkan oleh Calciomercato.com bahwa jaket dan kaos pra-pertandingan kontroversial dengan warna hitam dan biru sudah tidak lagi tersedia di toko online resmi AC Milan sejak Kamis pagi. Tidak jelas apakah ini merupakan keputusan sementara atau apakah klub telah memutuskan untuk menghentikan penjualan produk tersebut secara online.
Protes ini menunjukkan betapa pentingnya sejarah dan identitas klub bagi para penggemar dan ultras Milan, serta bagaimana keputusan desain pakaian klub dapat menjadi masalah sensitif yang memicu reaksi tajam dari komunitas pendukung.
