Berita AC Milan – Masa depan Stefano Pioli di AC Milan telah menjadi sorotan, dengan spekulasi kuat tentang siapa yang akan menggantikannya jika terjadi pergantian di kursi kepelatihan Rossoneri.
Salah satu nama yang muncul dalam diskusi pengganti adalah Oliver Glasner, pelatih asal Austria. Jurnalis independen Ronald Morgan melaporkan bahwa AC Milan telah menjalin pembicaraan dengan Glasner selama beberapa waktu, menunjukkan ketertarikan serius klub terhadapnya.
Glasner memiliki pengalaman yang cukup mengesankan dalam manajemen sepakbola. Karir bermainnya yang berlangsung selama 19 tahun tidak pernah menjauh dari negara asalnya, Austria. Sebagai manajer, setelah memperoleh pengalaman di klub-klub seperti SV Ried dan LASK, ia pindah ke Jerman, mengelola VfL Wolfsburg.
Di Wolfsburg, Glasner berhasil membawa timnya finis di peringkat ketujuh dan meraih tiket Liga Europa pada musim pertamanya. Di musim kedua, ia berhasil membawa klub tersebut ke Liga Champions dengan finis di peringkat keempat.
Namun, pencapaian paling mencoloknya adalah saat ia menangani Eintracht Frankfurt. Di musim pertamanya, meski klub sedang dalam proses restrukturisasi besar-besaran, Glasner sukses memenangkan Liga Europa, mengalahkan tim-tim kuat seperti West Ham United dan Barcelona dalam perjalanannya.
Di musim terakhirnya di Frankfurt, Glasner membawa timnya mencapai babak 16 besar Liga Champions setelah finis kedua di grup yang berisikan Sporting Lisbon, Marseille, dan Tottenham Hotspur. Ia juga membawa timnya ke final DFB Pokal.
Informasi krusialnya adalah status bebas transfer Glasner saat ini. Artinya, jika Milan memutuskan untuk mengganti Pioli sebelum akhir musim, Glasner dapat segera mengambil alih tanpa ada kewajiban membayar kompensasi apapun.
Dalam gambaran luas, potensi perekrutan Glasner menjanjikan alternatif yang menarik bagi AC Milan, memberikan pengalaman yang luas di level Eropa dan sukses yang telah diukirnya dalam mengelola klub-klub sebelumnya. Ini adalah aspek penting yang bisa menjadi pertimbangan serius bagi Rossoneri jika mereka benar-benar menginginkan perubahan di pos pelatih.
