Masa depan salah satu talenta muda paling menjanjikan di AC Milan, Mattia Liberali, tampaknya tidak diharapkan akan berada di klub tersebut untuk jangka panjang. I Rossoneri dilaporkan tengah mengincar sebuah penjualan permanen, dengan beberapa tim dari Italia yang sudah menunjukkan ketertarikan mereka.
Mattia Liberali mengalami musim kompetisi 2024-2025 yang cukup aneh. Situasinya hampir mirip dengan rekan setimnya di tim muda, Francesco Camarda.
Ia sempat tampil memukau dalam tur pramusim di Amerika Serikat dan bahkan mendapat beberapa menit bermain di tim utama. Namun, pada akhirnya ia lebih sering berpindah-pindah antara tim Milan Futuro dan tim Primavera.
Tidak hanya itu, kontraknya kini akan berakhir hanya dalam waktu 12 bulan ke depan (Juni 2026). Hingga saat ini, tidak ada yang menunjukkan bahwa sebuah proses pembaruan kontrak akan segera terjadi.
Hal ini terjadi meskipun Direktur Olahraga Igli Tare diketahui merupakan seorang pengagum dari bakat sang pemain. Faktanya, laporan terbaru justru mengklaim bahwa ia lebih mungkin untuk meninggalkan klub daripada menandatangani sebuah kontrak jangka panjang, sebuah skenario yang akan terasa sangat memalukan jika benar terjadi.
Laporan Moretto: Dipanggil Pramusim, Tapi Tetap Dijual
Kini, jurnalis transfer Matteo Moretto telah memberikan sebuah kabar terbaru di profil media sosialnya. Ia mengonfirmasi perasaan negatif yang sebelumnya ia miliki mengenai kemungkinan sang playmaker untuk melanjutkan kariernya bersama Rossoneri.
“Milan, Mattia Liberali diharapkan akan dipanggil oleh Massimiliano Allegri untuk kamp pelatihan musim panas,” ujar Moretto. “Tetapi hingga hari ini, prospek mengenai masa depannya tetap tidak berubah: upaya saat ini sedang dilakukan untuk sebuah transfer permanen.”
Minat dari Klub Serie A dan B
“Parma, Lecce, Spezia, dan juga beberapa tim lain dari kompetisi Serie A dan Serie B telah tertarik padanya,” lanjut Moretto.
“Sebuah keputusan mengenai masa depannya akan dibuat dalam beberapa minggu mendatang,” pungkasnya.
Perspektif Penulis:
Situasi yang dialami oleh Mattia Liberali ini menyoroti sebuah dilema sulit namun realistis yang kini harus dihadapi oleh manajemen baru AC Milan. Di satu sisi, Liberali adalah talenta besar yang potensinya sudah terlihat. Namun di sisi lain, kontraknya yang akan segera berakhir pada tahun 2026 menempatkan klub dalam posisi yang sangat lemah. Keputusan untuk mengupayakan penjualan permanen, daripada mengambil risiko kehilangan dia secara gratis atau terjebak dalam negosiasi perpanjangan kontrak yang alot, adalah sebuah langkah yang pragmatis dari Igli Tare dan Massimiliano Allegri.
Memanggilnya untuk mengikuti kamp pelatihan pramusim adalah sebuah langkah yang cerdas. Ini memberikan kesempatan bagi Allegri untuk bisa membuat penilaian akhir secara langsung, sekaligus berpotensi untuk menaikkan nilai jualnya di hadapan para klub peminat seperti Parma, Lecce, dan Spezia. Ini adalah sebuah sinyal yang jelas dari manajemen baru bahwa tidak ada satu pun pemain yang lebih besar daripada stabilitas finansial dan perencanaan jangka panjang klub, bahkan jika itu berarti harus melepas seorang talenta yang menjanjikan.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.