AC Milan telah menunjukkan mentalitas pantang menyerah yang luar biasa musim ini, terutama dalam meraih poin dari posisi tertinggal. Kemampuan ini tidak hanya menempatkan mereka di puncak Italia dalam aspek tersebut, tetapi juga membuat mereka bersaing ketat dengan klub-klub elit Eropa lainnya.
Dominasi Rossoneri di Serie A dalam Membalikkan Keadaan
Statistik membuktikan bahwa tidak ada tim lain di Italia yang mampu mengumpulkan lebih banyak poin dari posisi kalah dibandingkan AC Milan. Musim ini, Rossoneri telah berhasil mengamankan total 19 poin setelah sempat tertinggal dari lawan-lawannya. Angka ini, seperti dilaporkan Milan News, menjadi yang tertinggi di Serie A.
Sebagai contoh, pada salah satu pertandingan hari Selasa kemarin, Milan kembali menemukan diri mereka dalam posisi sulit. Namun, skuad asuhan Sergio Conceicao berhasil menunjukkan karakter dan membalikkan keadaan dengan cepat, mencetak dua gol dalam rentang waktu 90 detik untuk mengunci tiga poin. Meskipun penampilan seperti ini bisa menuai kritik, perolehan poin maksimal menjadi hal yang krusial.

Rincian perolehan poin Milan dari posisi tertinggal meliputi hasil imbang melawan Torino, Cagliari, Lazio, dan Fiorentina. Sementara itu, kemenangan penuh berhasil diraih setelah tertinggal lebih dulu dalam laga melawan Como (dua kali), Parma, Lecce, dan Genoa. Di bawah Milan, Bologna mengikuti dengan 18 poin dan Atalanta dengan 16 poin dari situasi serupa.
Perbandingan dengan Elite Eropa: Milan di Peringkat Keempat
Jika cakupannya diperluas ke lima liga top Eropa, AC Milan juga menunjukkan catatan yang impresif. Mereka hanya berada di belakang tiga tim besar dalam hal perolehan poin dari posisi kalah. Atletico Madrid memimpin daftar ini dengan raihan impresif 23 poin.
Liverpool berada di posisi kedua dengan 22 poin yang berhasil diselamatkan, diikuti oleh Manchester City dengan 20 poin. Dengan 19 poin, AC Milan menempati posisi keempat, sebuah bukti bahwa semangat juang dan kemampuan untuk bangkit dari ketertinggalan merupakan salah satu kekuatan utama mereka, tidak hanya di Italia tetapi juga di panggung yang lebih besar.