Berita AC Milan – Davide Calabria, kapten AC Milan, menghadapi ketidakpastian mengenai masa depannya di klub. Kontrak pemain berusia 27 tahun ini akan berakhir pada musim panas mendatang, namun hingga kini belum ada negosiasi konkret terkait perpanjangan kontrak dengan Rossoneri. Meskipun tuntutan Calabria dianggap masuk akal, Milan tampaknya ragu untuk memperpanjang kontraknya.
Persaingan dengan Emerson Royal
Musim lalu, Calabria menjadi sasaran kritik atas penampilannya, yang mendorong AC Milan untuk merekrut Emerson Royal dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas ini. Kehadiran bek Brasil itu memberikan tekanan tambahan pada posisi Calabria di tim utama.
Emerson masuk sebagai pengganti dalam pertandingan melawan Parma dan menjadi starter saat melawan Lazio, menunjukkan bahwa ia mungkin kini menjadi pilihan utama di posisi bek kanan.
Keinginan Calabria untuk Bertahan
Menurut laporan dari jurnalis Nico Schira, yang dikutip oleh Radio Rossonera, meskipun posisinya di tim utama terancam, Calabria tetap ingin memperbarui kontraknya dengan AC Milan. Sebagai kapten, Calabria memiliki tekad kuat untuk tetap bertahan di klub dan berjuang mendapatkan tempat di starting XI.
“Calabria? Milan telah merekrut Emerson Royal, jadi mereka tidak begitu percaya pada kapten mereka. Dia mendapat gaji €2 juta per tahun dan akan menerima jumlah yang sama untuk memperbarui kontrak setidaknya selama dua tahun lagi. Rossoneri saat ini tidak begitu yakin untuk melanjutkan diskusi mengenai perpanjangan kontrak Calabria,” ungkap Schira.
Keputusan yang Aneh?
Jika AC Milan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Calabria, maka bek kanan tersebut berpotensi pergi secara gratis pada musim panas mendatang.
Dengan gaji sebesar €2 juta per musim dan permintaan perpanjangan kontrak minimal dua tahun, keputusan Milan untuk tidak melanjutkan diskusi kontrak dengan sang kapten bisa dianggap aneh oleh banyak pihak. Mengingat pengaruhnya di dalam tim dan statusnya sebagai kapten, mempertahankan Calabria mungkin akan menjadi langkah yang lebih bijak bagi Rossoneri.
