AC Milan tampaknya tengah menghadapi dilema besar terkait performa Theo Hernandez, salah satu pemain kunci mereka dalam beberapa musim terakhir. Bek sayap asal Prancis itu, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik di Eropa, kini mengalami penurunan performa yang signifikan, baik dalam aspek menyerang maupun bertahan.
Situasi ini memaksa Milan untuk mempertimbangkan opsi lain, termasuk kemungkinan mendatangkan pengganti di bursa transfer Januari.
Penurunan Performa Theo Hernandez
Theo telah menjadi figur penting bagi AC Milan, terutama dalam peran bek sayap yang sangat ofensif. Namun, musim ini, ia tampak kesulitan menemukan ritme permainan terbaiknya. Beberapa alasan potensial untuk penurunan ini meliputi:
- Kelelahan Fisik dan Mental: Setelah beberapa musim tampil konsisten di level tinggi, ditambah dengan komitmennya di tim nasional Prancis, Theo mungkin mengalami kelelahan.
- Perubahan Taktik: Di bawah pelatih Paulo Fonseca, peran Theo mungkin tidak lagi sejalan dengan gaya bermainnya yang eksplosif.
- Krisis Kepercayaan Diri: Penurunan performa individu sering kali disebabkan oleh kurangnya kepercayaan diri, terutama jika pemain merasa dirinya tidak lagi memberikan kontribusi maksimal.
Fonseca tampaknya menyadari situasi ini dan bahkan mempertimbangkan untuk mencadangkan Theo dalam pertandingan melawan Roma akhir pekan ini. Langkah ini bisa menjadi sinyal bahwa Milan serius mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk posisi bek kiri.
Alternatif Internal: Jimenez, Bartesaghi, dan Terracciano
Milan memiliki beberapa opsi internal, seperti Alex Jimenez, Davide Bartesaghi, dan Filippo Terracciano, yang dapat menggantikan Theo. Namun, ketiganya masih dianggap belum cukup matang atau berpengalaman untuk mengambil alih peran bek kiri utama dalam waktu dekat.
Fabiano Parisi: Opsi Utama di Bursa Transfer Januari
Dengan minimnya opsi internal yang memadai, Milan kini mengalihkan perhatian mereka ke bursa transfer. Salah satu nama yang mencuat adalah Fabiano Parisi, bek kiri Fiorentina yang tampil impresif musim ini.
Menurut laporan dari Calciomercato.com, Parisi dianggap sebagai alternatif potensial untuk Theo Hernandez. Beberapa alasan mengapa Parisi menjadi target utama Milan meliputi:
- Kemampuan Serba Bisa: Parisi dikenal sebagai bek kiri yang solid dalam bertahan dan cukup efektif dalam membantu serangan, menjadikannya opsi yang seimbang.
- Pengalaman di Serie A: Sebagai pemain yang sudah terbukti di liga domestik, Parisi tidak memerlukan waktu adaptasi yang lama.
- Usia Muda: Di usia 23 tahun, Parisi masih memiliki ruang untuk berkembang dan bisa menjadi solusi jangka panjang bagi Milan.
Namun, transfer ini akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk kesiapan Fiorentina untuk melepas pemainnya di tengah musim dan kemampuan Milan untuk memenuhi tuntutan finansial klub Florence.
Apa Langkah Selanjutnya untuk Milan?
AC Milan kini berada di persimpangan jalan terkait posisi bek kiri mereka. Jika Theo Hernandez tidak mampu kembali ke performa terbaiknya, klub harus membuat keputusan sulit:
- Memberikan Waktu Lebih untuk Theo: Milan bisa memilih untuk tetap percaya pada Theo, memberinya waktu untuk menemukan kembali bentuk terbaiknya.
- Mendatangkan Pengganti di Januari: Jika situasi mendesak, Milan bisa mencoba mendatangkan Parisi atau opsi lain yang tersedia.
- Mengembangkan Talenta Muda: Memberikan kesempatan lebih kepada pemain muda seperti Bartesaghi atau Terracciano untuk membuktikan diri.
https://youtu.be/WhWkgFIS6VE?t=10
Kesimpulan
Penurunan performa Theo Hernandez menjadi salah satu isu krusial yang harus segera diatasi oleh AC Milan. Sementara Fabiano Parisi muncul sebagai opsi menarik, keputusan akhir akan bergantung pada situasi finansial dan strategi jangka panjang klub.
Jika Milan berhasil mendatangkan Parisi, ia bisa menjadi tambahan penting untuk skuad, baik sebagai pelapis maupun pengganti langsung Theo. Namun, jika transfer ini tidak terwujud, Milan harus mencari cara untuk memaksimalkan potensi pemain yang ada, sembari berharap Theo kembali menemukan performa terbaiknya.
Bursa transfer Januari akan menjadi momen penting bagi Milan untuk menentukan arah mereka di paruh kedua musim ini.