Berita AC Milan – AC Milan mencatatkan dirinya sebagai salah satu klub dengan pembelanjaan bersih tertinggi dalam 10 tahun terakhir di Serie A.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Transfermarkt, Rossoneri telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mendatangkan pemain baru, namun hal ini tidak selalu dibarengi dengan kesuksesan finansial yang sebanding.
Pembelanjaan Milan Mencapai Lebih dari Satu Miliar Euro
Sejak musim panas 2014, AC Milan telah menghabiskan total €1,04 miliar untuk belanja pemain. Namun, yang lebih mencolok adalah angka pembelanjaan bersih I Rossoneri yang mencapai -€647,2 juta. Ini berarti Milan telah mengeluarkan hampir €650 juta lebih banyak dari yang diterima dari penjualan pemain.
Pembanding dengan Klub Rival
Ketika dibandingkan dengan dua rival utamanya, Juventus dan Inter Milan, situasi AC Milan terlihat kurang menguntungkan. Juventus telah menghabiskan €1,65 miliar untuk mendatangkan pemain, tetapi mereka berhasil mempertahankan pengeluaran bersih pada angka -€483,1 juta. Sementara itu, Inter Milan mengeluarkan €1,07 miliar dengan pembelanjaan bersih sebesar -€241,3 juta.
Klub dengan Pembelanjaan Bersih Positif
Dalam daftar yang disusun oleh Transfermarkt, ada delapan klub Serie A yang berhasil mencatatkan pembelanjaan bersih positif selama satu dekade terakhir.
Klub-klub seperti Atalanta, Empoli, Udinese, Genoa, dan Verona mampu mengumpulkan lebih dari €100 juta dari penjualan pemain dibandingkan dengan apa yang mereka keluarkan untuk membeli pemain baru.
Kepergian Pemain Kunci Tanpa Imbalan Finansial
Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah ketidakmampuan Milan untuk memaksimalkan potensi finansial dari penjualan pemain kunci. Pemain seperti Gianluigi Donnarumma, Franck Kessie, Alessio Romagnoli, dan Hakan Calhanoglu semuanya meninggalkan klub dengan status bebas transfer.
Jika dilihat dari nilai pasar mereka, seharusnya Milan bisa mendapatkan antara €100 hingga €200 juta dari penjualan pemain-pemain ini. Namun, pada akhirnya, klub tidak mendapatkan imbalan apapun.
Penutup
Data dari Transfermarkt mengungkapkan bahwa meskipun AC Milan telah berinvestasi besar-besaran dalam mendatangkan pemain selama satu dekade terakhir, hasil finansialnya masih jauh dari harapan.
Dengan kepergian pemain kunci secara gratis dan pembelanjaan yang lebih besar dibandingkan pendapatan dari penjualan pemain, Milan perlu lebih bijaksana dalam mengelola asetnya untuk masa depan yang lebih stabil.