AC Milan dilaporkan tertarik untuk merekrut Chris Wood, penyerang Nottingham Forest yang sedang dalam performa gemilang di Liga Premier Inggris.
Menurut laporan dari Football Insider, Milan dan Napoli tengah memantau pembicaraan kontrak Wood dengan Forest, mengingat kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
Dengan situasi tersebut, Wood dapat menandatangani prakontrak dengan klub di luar Inggris mulai 1 Januari, menarik perhatian klub-klub besar Eropa dan Liga Pro Saudi.
Performa Chris Wood di Liga Primer
Chris Wood, yang kini berusia 33 tahun, telah menjadi salah satu pemain kunci Nottingham Forest musim ini. Dengan torehan 11 gol dalam 19 pertandingan di Liga Primer, ia membantu Forest berada di posisi kedua klasemen sementara, sebuah pencapaian luar biasa yang membuka peluang mereka untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Performa impresif ini membuat Wood menjadi incaran banyak klub, termasuk Milan, yang tengah mencari solusi di lini depan. Namun, usianya yang sudah memasuki pertengahan 30-an mungkin menjadi pertimbangan besar bagi Rossoneri, terutama mengingat visi jangka panjang klub.
Dilema AC Milan di Lini Depan
AC Milan menghadapi sejumlah masalah di lini serang yang perlu diselesaikan sebelum musim depan:
- Alvaro Morata: Penyerang asal Spanyol yang direkrut pada musim panas belum menunjukkan produktivitas yang diharapkan.
- Tammy Abraham: Pemain yang dipinjam dari Roma kemungkinan besar akan kembali ke klub asalnya setelah masa pinjaman berakhir.
- Luka Jovic: Kontrak Jovic akan habis pada akhir musim, dan performanya sejauh ini belum cukup untuk mempertahankan tempat di skuad.
Dengan situasi ini, Milan membutuhkan tambahan amunisi di lini depan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Chris Wood: Solusi Jangka Pendek?
Mengontrak Chris Wood bisa menjadi solusi cepat untuk mengatasi masalah produktivitas gol Milan, terutama jika mereka ingin memanfaatkan pengalaman dan kemampuan fisiknya di pertandingan-pertandingan besar. Milan sebelumnya telah sukses mendatangkan penyerang veteran seperti:
- Zlatan Ibrahimovic: Kembali ke Milan di usia akhir 30-an dan menjadi figur kunci dalam kebangkitan klub.
- Olivier Giroud: Bergabung di usia pertengahan 30-an dan memberikan kontribusi besar, termasuk di Liga Champions.
Namun, pendekatan ini juga memiliki risiko, terutama mengingat usia Wood yang sudah 33 tahun. Sementara ia tampil luar biasa musim ini, mempertahankan performa di level tertinggi dalam jangka panjang bisa menjadi tantangan besar.
Fokus pada Pemain Muda: Langkah yang Lebih Bijak?
Meskipun Milan memiliki sejarah sukses dengan penyerang veteran, ada tanda-tanda bahwa manajemen klub ingin berinvestasi pada pemain muda untuk membangun skuad yang kompetitif dalam jangka panjang. Pendekatan ini telah ditunda selama beberapa tahun terakhir, dan mendatangkan pemain seperti Wood mungkin bertentangan dengan visi tersebut.
Beberapa nama pemain muda yang bisa menjadi alternatif Milan:
- Jonathan David (Lille): Penyerang muda berbakat dengan potensi besar di Eropa.
- Rasmus Højlund (Manchester United): Jika tersedia untuk pinjaman atau transfer, ia bisa menjadi opsi menarik.
- Benjamin Šeško (RB Leipzig): Pemain muda Slovenia yang memiliki kemampuan fisik dan teknis luar biasa.
Kesimpulan
Minat AC Milan pada Chris Wood menunjukkan bahwa klub sedang mencari solusi instan untuk masalah di lini depan. Namun, keputusan untuk merekrut pemain berusia 33 tahun mungkin akan bertentangan dengan visi jangka panjang klub yang ingin fokus pada pemain muda.
Manajemen Milan harus menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek untuk tetap kompetitif dengan rencana jangka panjang untuk membangun skuad yang lebih muda dan dinamis.
Apakah Chris Wood akan menjadi Zlatan Ibrahimovic berikutnya untuk Milan, ataukah klub akan memilih opsi yang lebih muda? Hanya waktu yang akan menjawab.