Berita AC Milan – Jurnalis Franco Ordine mengungkapkan pandangannya bahwa AC Milan secara sengaja melewatkan kesempatan untuk mempekerjakan Antonio Conte atau Thiago Motta sebagai pelatih kepala barunya.
Setelah diketahui bahwa Stefano Pioli tidak akan melanjutkan perannya, berbagai media segera mengaitkan Milan dengan Conte dan Motta.
Conte, dengan rekam jejak trofi di berbagai klub termasuk Juventus dan Inter, serta Motta, yang berhasil membawa Bologna ke Liga Champions, dianggap sebagai pilihan menarik. Namun, pilihan tampaknya jatuh pada Paulo Fonseca, yang diperkirakan akan menandatangani kontrak dua tahun dengan AC Milan dalam waktu dekat.
Kritik Franco Ordine
Dalam wawancaranya di Radio Rossonera, Franco Ordine menyatakan bahwa tidak merekrut Conte atau Motta merupakan peluang besar yang sengaja dilewatkan oleh Milan.
Menurutnya, Conte tidak cocok dengan format pelatih Milan saat ini. Ordine juga menyebutkan bahwa mantan duo teknis, Boban-Maldini, pernah beradaptasi dengan format serupa ketika mereka memilih Marco Giampaolo.
“Ini adalah peluang besar yang sengaja dilewatkan. Karena yang lain tidak lebih baik, tersedia lebih cepat, atau lebih murah hati. Conte tidak cocok dengan format pelatih Milan saat ini,” ujar Ordine.
Pembelajaran dari Masa Lalu
Ordine mengingatkan bahwa ketika Boban menyadari pilihan Giampaolo salah, dia dengan cepat menggantinya dengan Pioli, yang terbukti menjadi pilihan tepat.
“Setelah tujuh ronde, Boban memahami bahwa pilihannya salah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk memperbaikinya dan menemukan pengganti yang terbukti menjadi kartu trufnya: Pioli.”
Ordine menekankan bahwa penting bagi Milan untuk memiliki rencana cadangan jika pilihan pelatih baru tidak sesuai harapan. “Sekarang Anda harus memahami, jika kebetulan ada penyimpangan yang sama, kartu mana yang mereka miliki untuk memperbaiki pilihan yang salah. Ini adalah hal yang belum diketahui pada musim depan.” tutupnya.
Komentar Ordine menyoroti kekhawatiran tentang arah yang diambil AC Milan dalam memilih pelatih baru dan pentingnya memiliki rencana cadangan untuk memastikan kesuksesan tim di musim depan.