Berita AC Milan – Pertandingan AC Milan melawan Bologna, yang awalnya dijadwalkan pada Sabtu malam, mendadak ditunda karena alasan cuaca. Namun, situasi lapangan pada hari pertandingan justru memicu kontroversi.
Dengan cuaca cerah dan suhu mencapai 18 derajat, penundaan tersebut dipandang oleh banyak pihak sebagai langkah politis daripada keputusan yang didasarkan pada kondisi nyata.
Milan menyayangkan sikap Bologna dan Lega Serie A, terutama karena klub tersebut sudah menawarkan opsi bermain tanpa penonton atau di tempat netral. Sayangnya, semua tawaran ini ditolak, bahkan mendapat dukungan dari Wali Kota Bologna, Matteo Lepore.
Keputusan Politis dan Kritik Terhadap Walikota Bologna
Menurut laporan media La Verita, keputusan Lepore untuk membatalkan pertandingan memiliki muatan politis yang bertujuan menekan pemerintah Meloni agar segera menetapkan status darurat untuk Bologna.
Dalam laporan tersebut, jurnalis Giorgio Gandola menyoroti bahwa tindakan tersebut lebih sebagai manuver politik ketimbang penanganan cuaca ekstrem. Ia mengkritik Lepore yang dianggap “arogan” dan lebih mengutamakan kepentingan politik ketimbang olahraga.
Bahkan, acara-acara lain seperti ‘malam tinju Bologna’ dan ‘pameran moto L’Auto’ tetap berlangsung tanpa hambatan, menunjukkan ketidakkonsistenan dalam kebijakan penundaan.
Kerugian Bagi Milan: Kehilangan Momentum dan Pemain Kunci

Photo: acmilan.com
Penundaan ini menjadi pukulan besar bagi AC Milan yang harus menghadapi Napoli dalam laga berikutnya tanpa Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders, yang absen karena skorsing.
Ketiadaan kedua pemain kunci ini akan memengaruhi performa I Rossoneri, mengingat pentingnya posisi mereka di lapangan. Selain itu, presiden klub, Paolo Scaroni, dikritik atas ketidakmampuannya memperjuangkan hak Milan dalam situasi ini.
Kritik ini bahkan menyoroti perbedaan kepemimpinan dibandingkan era Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani, yang disebut lebih berani dalam menghadapi tekanan.
Milan dan Bologna, Kedua Klub Dirugikan oleh Keputusan Ini
Penundaan ini tidak hanya merugikan Milan, namun juga Bologna. Hasil penjualan tiket yang seharusnya dapat didonasikan untuk membantu korban banjir terpaksa tertunda hingga laga tunda digelar.
Selain itu, keputusan ini menimbulkan pertanyaan terkait independensi Lega Serie A yang dinilai kurang tegas dalam menghadapi tekanan politik.
Sebagai penutup, AC Milan dan para pendukungnya kini hanya bisa berharap agar ke depan, pertandingan di Serie A berjalan sesuai aturan tanpa intervensi yang berlebihan.
Untuk terus mengikuti berita dan perkembangan seputar AC Milan, kunjungi terus beritamilan.com.