Berita AC Milan – AC Milan harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Lazio pada Minggu dini hari tadi, memperpanjang tren tanpa kemenangan menjadi tiga laga di awal musim Serie A 2024/25.
Hasil ini semakin menambah kekhawatiran bagi Rossoneri, yang tampak kesulitan menemukan ritme permainan mereka.
Babak Pertama: Milan Unggul, Namun Kehilangan Momentum
AC Milan memulai laga dengan cukup baik. I Rossoneri unggul terlebih dahulu melalui Strahinja Pavlovic di babak pertama, setelah beberapa aksi bertahan yang solid di kotak penalti. Pavlovic mencetak gol dengan sundulan setelah memanfaatkan tendangan sudut Christian Pulisic, menempatkan Rossoneri di posisi yang diinginkan.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Lazio dengan cepat merespons, mencetak dua gol dalam rentang waktu empat menit yang mengejutkan. Gol pertama lahir dari kerja sama apik antara Dia dan Castellanos, sementara gol kedua tercipta setelah Pavlovic, yang sebelumnya heroik, kehilangan kendali atas penyerang lawan.
Babak Kedua: Leao Menyelamatkan Milan, Tapi Tidak Cukup
Paulo Fonseca, pelatih Milan, membuat beberapa keputusan berani menjelang pertandingan, termasuk mencadangkan Rafael Leao dan Theo Hernandez. Meski keputusan ini sempat dipertanyakan, Leao akhirnya masuk dari bangku cadangan dan menjadi penyelamat Milan.
Kerja samanya dengan Tammy Abraham dan Theo Hernandez berhasil membawa Milan menyamakan kedudukan dengan sisa waktu 20 menit.
Sayangnya, AC Milan tidak mampu memanfaatkan momentum tersebut untuk meraih kemenangan. Beberapa peluang emas tercipta, termasuk aksi Abraham yang gagal memaksimalkan peluang di akhir pertandingan. Namun, semua usaha itu belum cukup untuk membawa Milan meraih tiga poin.
Kekhawatiran Meningkat: Apa Selanjutnya untuk Milan?
Hasil imbang ini membuat Milan berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dengan hanya mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan. Keraguan mulai muncul di kalangan fans dan pengamat mengenai apakah musim ini bisa berakhir sukses. Pertahanan yang rentan, terutama di sayap, menjadi masalah utama yang perlu segera diatasi oleh Fonseca.
Meski eksperimen Fonseca dengan mencadangkan Leao dan Theo memberikan dampak positif dalam jangka pendek, keputusan tersebut juga menimbulkan pertanyaan. Bagaimana jika kedua pemain bintang itu bermain sejak awal? Milanisti kini hanya bisa bertanya-tanya apakah strategi berbeda bisa memberikan hasil yang lebih baik?
Dengan target tinggi yang sudah ditetapkan untuk musim ini, AC Milan harus segera menemukan solusi untuk membalikkan keadaan dan mulai meraih kemenangan jika ingin tetap kompetitif di Serie A.