AC Milan Dijual? Cardinale Tak Mau Rugi, Investor Ogah Beli Mahal

Gerry Cardinale
Gerry Cardinale

Kabar mengejutkan datang dari AC Milan. Pemilik klub, Gerry Cardinale, dilaporkan telah memulai proses untuk menjajaki penjualan sebagian atau bahkan seluruh sahamnya di Rossoneri. Namun, ambisi untuk mendapatkan harga tinggi di tengah musim yang mengecewakan disebut-sebut menjadi kendala serius.

Musim Amburadul, Cardinale Pertimbangkan Angkat Kaki?

Musim ini berjalan sangat jauh dari harapan bagi AC Milan. Kegagalan mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kalinya dalam lima tahun menjadi pukulan telak, tidak hanya dari sisi prestasi tetapi juga finansial.

Dampak keuangan yang signifikan ini, seperti yang telah dianalisis sebelumnya, diduga menjadi salah satu pemicu Cardinale untuk mempertimbangkan opsi keluar.

Menurut laporan dari Carlo Festa, jurnalis keuangan olahraga dari Il Sole 24 Ore, informasi yang beredar di kalangan keuangan London mengindikasikan bahwa Cardinale setidaknya tengah mempertimbangkan penjualan, baik itu saham minoritas maupun mayoritas.

Gerry Cardinale
Gerry Cardinale AC Milan

Harga Jadi Masalah: Cardinale Ogah Rugi, Pembeli Mikir Dua Kali

Masalah utama yang menghambat potensi transaksi ini adalah harga yang diminta Cardinale. Sang pemilik dilaporkan tidak ingin merugi atas investasi yang telah ditanamkannya.

“Dari kalangan keuangan London, bocor adanya aktivitas tertentu dari duo Elliott/Cardinale untuk mencari mitra/pembeli ekuitas bagi Milan. Keunggulan dari pihak Saudi [sebagai calon pembeli potensial] lemah, masalah sebenarnya adalah menemukan pembeli dengan harga yang diinginkan oleh Cardinale, yang diharapkan akan muncul kembali ke publik,” cuit Festa.

Ia menambahkan, “Manajer Wall Street tidak berpikir seperti penggemar, tetapi bertujuan untuk menghasilkan uang atau setidaknya mencapai titik impas. Cardinale, yang telah menghilang dari panggung publik, telah memahami bahwa ia tidak akan menghasilkan keuntungan besar, tetapi tidak ingin kehilangan uang dan harus mengganti rugi Elliott.”

Momentum Buruk dan ‘Menghilangnya’ Cardinale

Situasi ini menjadi ironis. Seandainya Cardinale memutuskan untuk menjual sahamnya sebelum kampanye musim ini yang penuh kekecewaan, posisinya untuk menegosiasikan harga tinggi tentu akan jauh lebih baik.

Namun, kini, dengan performa tim yang menurun, daya tawar Milan di mata investor pun berpotensi tergerus, meskipun pinjaman vendor dari Elliott telah berhasil direstrukturisasi.

‘Menghilangnya’ Cardinale dari sorotan publik juga seolah mengisyaratkan adanya periode refleksi atau bahkan strategi di balik layar terkait masa depan kepemilikannya di AC Milan.

Gerry Cardinale
Gerry Cardinale

Dilema Pelik Cardinale dan Ketidakpastian Masa Depan Milan

Kabar ini menempatkan AC Milan dalam situasi yang penuh ketidakpastian. Di satu sisi, potensi masuknya investor baru bisa membawa angin segar dan sumber daya tambahan. Namun, di sisi lain, proses penjualan yang alot, terutama karena masalah harga, bisa mengganggu stabilitas dan fokus klub dalam membangun kembali kekuatannya.

Dilema Cardinale cukup pelik: ia ingin keluar tanpa merugi, tetapi kondisi klub saat ini membuat valuasi tinggi menjadi sulit diterima pasar. Bagi para penggemar, ini adalah periode yang menegangkan.

Fans menantikan kejelasan mengenai arah klub, siapa pun yang nantinya akan memegang kendali. Yang pasti, Milan membutuhkan kepastian dan komitmen jangka panjang untuk bisa kembali bersaing di level tertinggi, baik di Italia maupun Eropa. Kegagalan musim ini harus menjadi pelajaran mahal, dan langkah strategis ke depan akan sangat menentukan nasib Rossoneri.


Ikuti terus perkembangan terkini, analisis mendalam, dan semua berita eksklusif seputar AC Milan hanya di beritamilan.com.

Pos terkait