AC Milan tampaknya telah menetapkan kriteria utama dalam pencarian pelatih baru mereka jika terjadi perubahan di kursi kepelatihan. Fokus utama adalah menemukan pelatih yang tidak hanya memahami sepak bola Italia, tetapi juga menguasainya dengan baik.
Hal ini mencerminkan evaluasi ulang terhadap keputusan yang diambil pada musim panas lalu, yang tampaknya tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Kriteria Pelatih Baru
Menurut laporan dari Tuttosport (via MilanPress), manajemen Milan – yang terdiri dari CEO Giorgio Furlani, direktur teknik Geoffrey Moncada, dan penasihat senior Zlatan Ibrahimovic – telah sepakat bahwa pelatih baru harus memiliki kemampuan untuk “berbicara dengan bahasa Italia”. Ini bukan hanya soal bahasa literal, tetapi juga pemahaman mendalam tentang budaya dan dinamika sepak bola Italia.
Pendekatan ini berbeda dari kriteria sebelumnya yang lebih condong pada profil internasional. Untuk musim 2024-25, Milan tampaknya ingin kembali ke akar sepak bola Italia, mungkin sebagai respons terhadap kurangnya konsistensi atau hasil yang diinginkan dari pendekatan sebelumnya.
Kandidat yang Dipertimbangkan
Beberapa nama besar telah muncul sebagai kandidat potensial, meskipun masing-masing memiliki tantangan dan peluang tersendiri. Berikut adalah daftar nama yang disebutkan dalam laporan:
1. Carlo Ancelotti
- Status saat ini: Pelatih Real Madrid.
- Keunggulan: Ancelotti adalah legenda AC Milan, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia memiliki pengalaman luar biasa di level tertinggi dan memahami budaya klub dengan sangat baik.
- Hambatan: Ancelotti masih terikat kontrak dengan Real Madrid, dan peluang untuk membawanya kembali ke Milan tampaknya kecil kecuali ia memutuskan untuk meninggalkan Spanyol.
2. Antonio Conte
- Status saat ini: Pelatih Napoli.
- Keunggulan: Conte dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin dan memiliki rekam jejak sukses di Serie A bersama Juventus dan Inter Milan. Ia juga memiliki kemampuan untuk membangun tim yang kompetitif.
- Hambatan: Saat ini, ia sedang menangani Napoli, dan kemungkinan untuk meninggalkan klub tersebut dalam waktu dekat masih belum jelas.
3. Gian Piero Gasperini
- Status saat ini: Pelatih Atalanta.
- Keunggulan: Gasperini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di Italia, terutama dalam mengembangkan pemain muda dan memainkan sepak bola menyerang yang menarik.
- Hambatan: Gasperini masih memiliki kontrak dengan Atalanta, dan pendekatan taktisnya mungkin memerlukan waktu untuk diterapkan di Milan.
4. Maurizio Sarri
- Status saat ini: Tanpa klub.
- Keunggulan: Sarri dikenal dengan gaya bermain yang berbasis penguasaan bola dan struktur taktis yang kuat.
- Hambatan: Hubungannya yang kurang baik dengan Igli Tare – yang disebut-sebut sebagai calon direktur olahraga Milan – bisa menjadi penghalang besar.
5. Massimiliano Allegri
- Status saat ini: Tidak memiliki pekerjaan.
- Keunggulan: Allegri memiliki sejarah sukses bersama Milan, memenangkan Serie A pada musim 2010-11. Ia juga memiliki pengalaman luas di Serie A dan Eropa.
- Hambatan: Meskipun tersedia, gaya bermain Allegri yang cenderung pragmatis mungkin tidak sesuai dengan visi Milan saat ini.
6. Roberto De Zerbi
- Status saat ini: Pelatih Marseille
- Keunggulan: De Zerbi adalah salah satu pelatih muda paling menjanjikan, dengan gaya bermain menyerang yang sangat menarik. Ia juga memiliki pengalaman di Serie A bersama Sassuolo.
- Hambatan: De Zerbi sedang menikmati kesuksesan di Prancis, dan membawanya kembali ke Italia mungkin memerlukan upaya besar.
7. Vincenzo Italiano
- Status saat ini: Pelatih Bologna.
- Keunggulan: Italiano telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengembangkan tim dan memainkan sepak bola menyerang. Ia juga memiliki pengalaman di Serie A.
- Hambatan: Bologna mungkin enggan melepasnya, dan ia masih membutuhkan lebih banyak pengalaman di level tertinggi.
Mengapa Fokus pada Pelatih Italia?
Keputusan untuk mencari pelatih yang memahami sepak bola Italia mencerminkan kebutuhan Milan untuk kembali ke dasar-dasar yang telah membuat mereka sukses di masa lalu. Beberapa alasan utama di balik pendekatan ini meliputi:
- Pemahaman Taktis: Sepak bola Italia dikenal dengan pendekatan taktis yang sangat detail. Pelatih yang memahami dinamika ini dapat membantu Milan bersaing lebih baik di Serie A.
- Koneksi dengan Budaya Klub: Milan memiliki sejarah dan identitas yang kuat. Pelatih yang memahami budaya klub dapat membantu menjaga kesinambungan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pemain dan penggemar.
- Stabilitas Jangka Panjang: Dengan memilih pelatih yang sudah terbiasa dengan Serie A, Milan berharap dapat menciptakan stabilitas jangka panjang di tim.
Kesimpulan
AC Milan sedang berada di persimpangan penting dalam perjalanan mereka. Keputusan untuk mengganti pelatih – jika benar-benar dilakukan – harus didasarkan pada kebutuhan jangka panjang dan visi klub.
Meskipun nama-nama besar seperti Carlo Ancelotti dan Antonio Conte mungkin tampak seperti “mimpi terlarang”, mereka mencerminkan ambisi Milan untuk kembali ke puncak sepak bola Italia dan Eropa. Namun, kandidat lain seperti Gian Piero Gasperini, Roberto De Zerbi, atau Vincenzo Italiano juga menawarkan prospek menarik, terutama dalam hal pengembangan tim dan filosofi bermain.
Apa pun keputusan yang diambil, Milan harus memastikan bahwa pelatih baru mereka tidak hanya memahami sepak bola Italia, tetapi juga mampu membawa klub kembali ke jalur kesuksesan.
