Berita AC Milan – AC Milan berada di ujung tanduk dalam kompetisi Liga Champions, dan konsekuensinya bisa sangat merugikan secara finansial bagi klub ini, dengan potensi kehilangan pendapatan hingga €100 juta lebih rendah dibandingkan musim sebelumnya.
Peluang Rossoneri untuk bertahan di ajang ini bergantung pada dua faktor penting. Pertama, Milan harus mengalahkan Newcastle United dalam laga tandang terakhir. Kedua, Paris Saint-Germain juga harus dikalahkan oleh Borussia Dortmund secara bersamaan.
Kondisi ini menandai penurunan signifikan bagi Milan, mengingat musim sebelumnya mereka berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions sebelum akhirnya terhenti oleh rival sekotanya, Inter Milan.
Analisis dari Tuttomercatoweb menyoroti dampak serius yang mungkin timbul terkait finansial AC Milan. Diprediksikan bahwa penurunan pendapatan bisa mencapai €100 juta jika Milan tersingkir dari turnamen bergengsi ini.
Pada akhir musim 2022-2023, partisipasi Milan di Liga Champions berhasil menghasilkan pendapatan sebesar €130 juta, didasarkan pada hasil permainan, kemajuan mereka dalam kompetisi, dan pangsa pasar klub.
Hingga saat ini, di musim ini, I Rossoneri telah menerima €20,3 juta dari partisipasi di Liga Champions. Dari jumlah tersebut, €15,64 juta diperoleh hanya dari keberhasilan lolos ke babak penyisihan grup, sementara €4,66 juta lainnya berasal dari kemenangan melawan PSG serta hasil imbang dengan Newcastle dan Borussia Dortmund.
Namun, meskipun seandainya AC Milan mampu meraih kemenangan di laga terakhir dan menempati posisi ketiga di grup, yang berarti berlanjut ke Liga Europa, klub hanya akan memperoleh pendapatan maksimum €23,1 juta dari partisipasi di Liga Champions musim ini.
Hal ini menunjukkan potensi kerugian finansial yang cukup besar apabila AC Milan gagal bertahan di ajang sepak bola elit ini.