AC Milan tampaknya tengah mempersiapkan langkah besar untuk musim depan dengan menjadikan Massimiliano Allegri sebagai pusat proyek masa depan mereka. Mantan pelatih Juventus itu dianggap sebagai sosok ideal untuk memimpin Rossoneri keluar dari periode sulit yang mereka alami saat ini.
1. Sergio Conceição Gagal Memenuhi Ekspektasi
Keputusan Milan untuk menunjuk Sergio Conceição sebagai pelatih pada Desember lalu setelah pemecatan Paulo Fonseca tampaknya tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Di bawah kepemimpinan Conceição, performa Milan tetap tidak konsisten, dengan tiga kekalahan beruntun di liga yang semakin memperburuk situasi klub.
Menurut laporan terbaru, posisi Conceição tidak aman, dan Milan bisa saja memutuskan untuk memecatnya sebelum akhir musim jika mereka gagal meraih kemenangan melawan Lecce akhir pekan ini.
2. Allegri Sebagai Pilihan Utama
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, pemilik klub Gerry Cardinale dan CEO Giorgio Furlani baru-baru ini bertemu di New York untuk membahas rencana jangka panjang klub. Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat bahwa Massimiliano Allegri adalah sosok yang tepat untuk memimpin Milan kembali ke jalur kemenangan.
Allegri, yang sebelumnya pernah melatih Milan dari 2010 hingga 2014, memiliki rekam jejak yang mengesankan, termasuk membawa Rossoneri meraih gelar Serie A pada musim 2010/11. Pengalaman, fleksibilitas taktik, dan mentalitas juaranya menjadi alasan utama mengapa Milan memandang Allegri sebagai pilihan yang paling aman dan menjanjikan.
“Milan tidak mampu membuat pilihan yang salah lagi,” tulis La Gazzetta dello Sport, menyoroti pentingnya keputusan ini bagi masa depan klub.
3. Alternatif Lain: Roberto De Zerbi dan Cesc Fabregas
Meskipun Allegri menjadi prioritas utama, Milan juga mempertimbangkan beberapa alternatif lain, termasuk Roberto De Zerbi, yang saat ini melatih Brighton & Hove Albion di Premier League, dan Cesc Fabregas, yang baru memulai karier kepelatihannya setelah pensiun sebagai pemain.
Namun, pengalaman dan silsilah kemenangan Allegri membuatnya menjadi kandidat yang lebih menarik dibandingkan opsi lainnya.
4. Tantangan Bagi Allegri
Jika Allegri benar-benar kembali ke San Siro, ia akan menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali identitas Milan yang hilang. Klub saat ini tidak hanya berjuang di lapangan tetapi juga menghadapi kritik terkait manajemen yang tidak stabil, perombakan skuad yang terlalu sering, dan kurangnya kepemimpinan baik di dalam maupun di luar lapangan.
Allegri dikenal sebagai pelatih yang mampu menghadapi tekanan besar dan mengelola tim dengan baik, bahkan dalam situasi sulit. Namun, ia akan membutuhkan dukungan penuh dari manajemen untuk memastikan proyek ini berhasil.
5. Masa Depan Conceição
Sementara itu, nasib Sergio Conceição berada di ujung tanduk. Jika Milan gagal meraih hasil positif melawan Lecce, laporan menunjukkan bahwa klub bisa mengambil langkah drastis dengan memecat pelatih asal Portugal tersebut sebelum musim berakhir.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Milan tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi untuk memperbaiki situasi mereka, terutama dengan target musim depan yang sudah mulai direncanakan.
Kesimpulan
Kembalinya Massimiliano Allegri ke AC Milan akan menjadi langkah besar bagi klub yang sedang mencari stabilitas dan arah yang jelas. Dengan rekam jejaknya yang mengesankan, Allegri menawarkan pengalaman dan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan Milan saat ini.
Namun, tantangan besar menanti, termasuk membangun kembali identitas klub, menciptakan stabilitas di manajemen, dan membawa Milan kembali bersaing di level tertinggi. Apakah Allegri akan menerima tantangan ini? Semua mata kini tertuju pada keputusan klub dalam beberapa bulan mendatang.
