Berita AC Milan – I Rossoneri saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan pembukaan musim ini, yang akan membawa mereka menghadapi Bologna dalam laga tandang pada Selasa dini hari. Saat kita menantikan laga ini, momentum ini menjadi kesempatan sempurna untuk mengamati evolusi klub dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak kedatangan Stefano Pioli sebagai manajer pada Oktober 2019, banyak perubahan telah terjadi. Dalam tiga musim penuh yang sudah dijalani bersama klub, Pioli telah membawa perubahan yang signifikan. Musim baru nanti akan menjadi musim keempatnya di kursi kepelatihan, menunjukkan konsistensi dan tekad Milan dalam mencapai kesuksesan.
Pioli telah menjadi sosok yang bertanggung jawab atas perjalanan Milan selama tiga musim pembuka, dan sekarang saatnya untuk melihat potensi susunan pemain yang akan dimainkan dalam pertandingan melawan Bologna selasa nanti.
Sebagai gambaran awal, beberapa pemain telah datang dan pergi selama periode ini. Jika kita merenungkan komposisi yang mungkin untuk laga melawan Bologna pada Selasa nanti, gambaran tentang evolusi tim akan semakin jelas.
Di musim 2020/21, Milan bermain melawan Bologna dengan formasi (4-2-3-1): Donnarumma; Calabria, Gabbia, Kjaer, Hernandez; Bennacer, Kessie; Castillejo, Calhanoglu, Rebic; Ibrahimovic. Hasil akhir AC Milan 2-0 Bologna.
Pada musim 2021/22, Milan menghadapi Sampdoria dengan formasi (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Kjaer, Tomori, Hernandez; Krunik, Tonali; Saelemaekers, Diaz, Leao; Giroud. Hasil akhir AC Milan 2-1 Sampdoria.
Lalu, di musim 2022/23, Milan berduel dengan Udinese dengan formasi (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Kalulu, Tomori, Hernandez; Bennacer, Krunic; Messias, Díaz, Leao; Rebic. Hasil akhir AC Milan 4-2 Udinese.
Melihat perkembangan ini memberikan gambaran tentang bagaimana perubahan strategi dan komposisi tim terjadi selama era Pioli di AC Milan. Melawan Bologna pada Selasa dini hari nanti akan menjadi pembuktian sejauh mana kehebatan evolusi taktik Pioli dalam beberapa musim terakhir ini.