Berita AC Milan – AC Milan dikabarkan tengah memburu talenta muda berbakat dari Ajax, Silvano Vos, untuk memperkuat lini tengahnya sebelum jendela transfer musim panas ditutup.
Menurut laporan dari De Telegraaf dan La Gazzetta dello Sport, klub Italia tersebut tertarik merekrut pemain berusia 19 tahun ini, yang bisa masuk dalam daftar skuad U-22 Serie A tanpa memerlukan penjualan pemain terlebih dahulu.
Vos, yang mengawali kariernya sebagai bek kanan di akademi muda Ajax, kemudian beralih ke posisi gelandang tengah. Perpindahan posisi ini bertujuan untuk memanfaatkan keterampilan teknis dan fisiknya secara maksimal. Seorang pencari bakat bahkan menggambarkannya sebagai pemain yang “komplet dari segala sudut pandang.”
Nama Vos pertama kali mencuat pada tahun 2016, ketika ia baru berusia 11 tahun, lewat sebuah kompetisi juggling bola. Dalam acara yang diadakan sebelum pertandingan Ajax-Twente, Vos berhasil memenangkan kontes tersebut dengan 3.178 sentuhan bola berturut-turut, sebuah prestasi yang membuatnya dikenal di kalangan pencinta sepak bola muda.
“Saya bisa saja melanjutkan,” kata Vos saat itu, menunjukkan bakat dan ambisinya sejak dini. Namun, selama musim lalu, ia dan ayahnya merasa tidak puas dengan minimnya waktu bermain yang diberikan oleh pelatih Ajax, yang membuat mereka mempertimbangkan untuk mencari klub lain.
Ajax kini siap untuk melepas Vos, dengan meminta biaya transfer sebesar €10 juta. Namun, angka ini dianggap terlalu tinggi oleh Milan, yang berniat menegosiasikan harga lebih rendah. Meski begitu, Milan harus bersaing dengan beberapa klub Prancis yang juga tertarik merekrut pemain muda berbakat ini.
Jika berhasil didatangkan, Vos diharapkan bisa menjadi tambahan berharga bagi skuad Rossoneri, mengingat potensinya yang besar dan kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai posisi. AC Milan saat ini sedang fokus memperkuat lini tengahnya, dan pemain seperti Vos bisa menjadi aset jangka panjang yang berharga.
Dengan potensi besar dan usia muda, Silvano Vos bisa menjadi rekrutan strategis bagi AC Milan. Namun, I Rossoneri harus bergerak cepat dan cerdik dalam negosiasi, mengingat persaingan ketat dari klub lain. Jendela transfer yang semakin mendekati akhir membuat situasi ini semakin mendesak bagi Milan.
