AC Milan Benar-benar ingin Datangkan Thiago Motta

Thiago Motta
Pict. Corrieredellosport.it

Berita AC Milan – Juventus tampaknya telah menarik perhatian Thiago Motta untuk mengambil alih kursi pelatih musim depan, tetapi AC Milan tidak berencana untuk menyerah begitu saja.

Berita dari MilanNews menggarisbawahi bahwa dalam bisnis sepak bola, tanpa tanda tangan, tidak ada kepastian yang bisa dipegang teguh.

Kasus Franck Kessie menjadi contoh nyata ketika ia secara verbal menyatakan kesetiaannya kepada AC Milan dan berjanji untuk menandatangani kontrak baru, hanya untuk kemudian pergi secara gratis beberapa bulan kemudian. Begitu pula dengan Marcus Thuram, yang sepakat dengan Rossoneri sebelum akhirnya mencetak gol untuk rival sekota Inter dan membantu mereka meraih Scudetto.

Apakah Thiago Motta akan mengikuti jejak serupa dengan Juventus? Waktu yang akan menjawab. Namun, situasinya tampak lebih rumit, terutama ketika tim asuhan Motta, Bologna, tengah bersaing ketat dengan Juventus untuk meraih tiket Liga Champions.

Cerita ini dimulai ketika pelatih asal Italia-Brasil tersebut mencapai kesepakatan secara lisan dengan eksekutif Juventus, John Elkaan, tanpa menandatangani kontrak resmi. Pertanyaannya, apakah AC Milan akan ikut campur?

Satu hal yang pasti: manajemen AC Milan kembali mempertimbangkan opsi pengganti Stefano Pioli setelah reaksi negatif terhadap rumor kepindahan Julen Lopetegui. Salah satu kandidat yang terus mereka perhatikan adalah Thiago Motta, yang memiliki banyak kriteria yang mereka cari.

Motta telah menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih di Bologna, mengenal liga dengan baik, memiliki gaya bermain menarik, serta mentalitasnya sebagai pemain besar yang baru saja pensiun, ditambah dengan rekam jejaknya dalam mengembangkan pemain muda.

Dengan kata lain, ia adalah kandidat ideal untuk menyemangati proyek yang sedang dibangun oleh Gerry Cardinale, Zlatan Ibrahimovic, dan rekan-rekannya, asalkan Milan dapat mengatasi persaingan dari Juventus.

Namun, kegagalan Juventus dalam menentukan masa depan Massimiliano Allegri menjadi faktor yang turut mempengaruhi situasi. Allegri masih mendapat dukungan kuat dari sebagian pendukung Juventus, termasuk ultras, dan memiliki kontrak yang berlaku hingga 2025 dengan bayaran €9 juta per musim.

Selain itu, ada juga dugaan bahwa mengganti Allegri akan mengakibatkan biaya yang besar untuk memberhentikan seluruh stafnya, sehingga membuat keputusan untuk memecatnya menjadi sulit. Dalam keadaan semacam ini, sulit untuk memprediksi tindakan selanjutnya yang akan diambil oleh AC Milan.

Pos terkait