AC Milan Alami Krisis Kepemimpinan Usai Kepergian Paolo Maldini dan Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic, Maldini, Massara
Photo: Twitter @acmilan

Berita AC Milan – Laporan dari Italia mengungkapkan bahwa Stefano Pioli mungkin merindukan kehadiran dua tokoh kunci Paolo Maldini dan Zlatan Ibrahimovic di Milanello.

Menurut laporan dalam Tuttosport (melalui PianetaMilan), pada setiap pertandingan besar musim ini, seperti melawan Inter, Juventus, dan Paris Saint-Germain, Milan selalu mengalami kekalahan.

Kekalahan lagi melawan Napoli pada hari Senin dini hari akan membuat situasi semakin kritis. Setelah kembali dari Paris, Pioli sempat berdiskusi dengan kapten tim, Davide Calabria, mengenai pernyataannya usai pertandingan melawan PSG.

Calabria menyatakan perlunya perubahan dan motivasi bagi tim, namun kritik masih ditujukan pada taktik pelatih.

“Masalahnya bersifat psikologis dan taktis. Kami tidak seimbang, dan sulit menghadapi pemain-pemain ini,” ucap Calabria.

Ada kekhawatiran mengenai transformasi taktis Milan yang kalah melawan Juventus, terutama setelah Malick Thiaw merasa kesulitan melawan Moise Kean, dan di Paris mereka kebobolan gol pertama karena memberi Kylian Mbappé terlalu banyak ruang.

Pertahanan AC Milan mengalami kesulitan, sementara serangan mereka belum membuahkan hasil. Trio penyerang harus bekerja keras karena cedera Samuel Chukwueze, dan meskipun Noah Okafor kembali, Luka Jović mengalami cedera di Parc des Princes dan Olivier Giroud, yang berusia 37 tahun, harus bermain penuh.

Giroud belum mencetak gol dalam permainan terbuka sejak awal musim ini, sementara Leao perlu lebih konsisten untuk menggali potensinya.

Tuttosport menyoroti ketidakhadiran pemimpin seperti Ibrahimovic di ruang ganti dan Maldini di manajemen. Hingga musim lalu, Ibrahimovic menjadi sosok yang mendominasi Milanello, dan Maldini berperan penting di belakang layar.

Perlu diingat bahwa di tingkat media, Maldini sering berperan sebagai pelindung Pioli, bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun, seperti setelah kekalahan 4-0 melawan Lazio di Stadion Olimpico.

Menurut analisis surat kabar tersebut, di Paris, terasa adanya kekosongan di sekitar Pioli. Tidak ada direktur yang muncul untuk memberikan komentar setelah pertandingan, meskipun di Liga Champions, hal ini sudah menjadi rutinitas.

Pos terkait