Berita AC Milan – Dengan dua pertandingan awal musim 2023-24 telah tuntas, kita dapat mulai merangkai gambaran konkret mengenai perubahan yang diterapkan dalam susunan tim AC Milan.
La Gazzetta dello Sport telah mengidentifikasi lima perubahan utama yang diimplementasikan oleh pelatih Stefano Pioli dan manajemen tim, baik dari segi taktis maupun strategi bisnis yang mereka adopsi di awal musim ini.
Peran Baru Full-Back
Aspek pertama yang menjadi sorotan adalah transformasi peran full-back. Di musim sebelumnya, Pioli telah menginstruksikan Theo Hernandez dan Davide Calabria untuk bergerak ke tengah lapangan dan mengambil peran mezzala. Pada musim ini, hal ini dilakukan dengan lebih sering bahkan kadang-kadang secara bersamaan.
Kebebasan pada Gelandang
Kemudian, aspek kedua muncul sebagai hasil dari pertukaran posisi dua bek sayap dan kebebasan yang diberikan kepada gelandang. Faktanya, musim ini mereka tampak lebih progresif, dengan Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus-Cheek melakukan pergerakan yang lebih menyerang.
Bermain Vertikal
Fitur ketiga adalah fokus pada permainan vertikal, di mana penambahan pemain baru telah mempertimbangkan hal ini. Seperti yang terlihat pada gol Christian Pulisic melawan Bologna dan Theo Hernandez dalam laga kontra Torino, Milan berusaha untuk melancarkan serangan dengan cepat dan langsung menuju gawang lawan, bukan hanya melakukan permainan lateral.
1 vs 1
Sepak bola modern semakin dikuasai oleh kontribusi individu, dan pertarungan satu lawan satu seringkali memiliki dampak besar pada hasil pertandingan. Dalam rangka memperkuat ini, Milan telah melakukan penguatan kualitas di beberapa sektor kunci, termasuk dalam posisi mezzala dan sayap kanan.
Kedalaman Skuad
Poin terakhir adalah kedalaman di bangku cadangan. Dengan aturan lima pergantian pemain, peran bangku cadangan menjadi lebih krusial. Melalui perubahan yang dilakukan oleh Pioli, dapat dilihat bahwa kedalaman skuad telah berubah. Kini, pemain seperti Noah Okafor dapat menggantikan Rafael Leao, dan Samuel Chukwueze menjadi alternatif bagi Christian Pulisic.
Bahkan Luka Romero, yang dikenal dengan kualitas teknisnya yang unggul, juga menjadi senjata berharga. Di lini tengah, hadirnya Yunus Musah mampu memberikan tekanan persaingan kepada Ruben Loftus-Cheek, dan tentu saja di akhir tahun Pioli akan kembali memiliki Ismael Bennacer yang siap untuk berkontribusi.