Kegagalan AC Milan untuk mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan diprediksi akan membawa dampak berantai, salah satunya menyangkut masa depan gelandang andalan mereka, Tijjani Reijnders. Situasi ini membuka peluang bagi klub-klub top Eropa untuk menggoda sang pemain.
Dilema Finansial Rossoneri Pasca Musim Mengecewakan
Setelah melalui musim 2024-25 yang jauh dari harapan, beberapa pilar penting I Rossoneri mungkin terpaksa mengevaluasi kelanjutan karier mereka di San Siro. Meskipun Tijjani Reijnders baru saja menandatangani perpanjangan kontrak yang mengikatnya hingga tahun 2030, minat dari raksasa-raksasa Eropa bisa menjadi tawaran yang sulit untuk ditolak, baik bagi sang pemain maupun klub.
Menurut laporan edisi pagi ini dari Corriere dello Sport (via MilanPress), absennya Milan dari kompetisi UEFA pada musim 2025-26 kemungkinan besar akan memaksa klub untuk mencari pemasukan tambahan guna mengkompensasi hilangnya pendapatan signifikan dari hak siar dan partisipasi Eropa.

Photo: acmilan.com
Reijnders: Di Antara Pusaran Minat Guardiola dan Ancelotti?
Dalam skenario ini, Tijjani Reijnders disebut-sebut sebagai kandidat utama yang berpotensi dilepas demi mendapatkan dana segar. Gelandang internasional Belanda tersebut dilaporkan menjadi target nomor satu Pep Guardiola untuk Manchester City pada bursa transfer musim panas mendatang. Mengingat potensi perpisahan Kevin De Bruyne dari Etihad Stadium, klub Liga Primer Inggris itu diyakini bisa mengakselerasi upaya mereka untuk memboyong Reijnders.
Tawaran pertama dari Manchester City diperkirakan akan diajukan dalam beberapa hari ke depan. Namun, AC Milan telah menegaskan sikap mereka: tidak akan ada negosiasi yang dibuka jika tawaran yang masuk berada di bawah angka €70 juta. Sejauh mana The Citizens bersedia memenuhi permintaan Rossoneri masih menjadi tanda tanya besar.
Lebih lanjut, surat kabar Italia tersebut menambahkan bahwa Real Madrid juga patut diwaspadai. Los Blancos dikabarkan telah meminta informasi terkait mantan pemain AZ Alkmaar itu. Situasi ini membuka kemungkinan terjadinya ‘lelang internasional’ untuk memperebutkan tanda tangan Reijnders, sebuah skenario yang tentunya dapat menguntungkan Milan dari sisi finansial, memungkinkan mereka untuk memaksimalkan potensi pemasukan dari penjualan sang pemain.

Photo: acmilan.com
Perspektif Penulis:
Kegagalan lolos ke Eropa jelas menjadi pukulan telak bagi AC Milan, tidak hanya dari sisi prestise tetapi juga finansial. Dilema kini dihadapi manajemen: mempertahankan pemain kunci seperti Reijnders yang baru saja berkomitmen jangka panjang, atau terpaksa menjualnya demi menyeimbangkan neraca keuangan.
Reijnders telah membuktikan diri sebagai salah satu pilar penting di lini tengah, dan kehilangannya akan menjadi kerugian besar bagi kekuatan tim. Angka €70 juta yang dipatok Milan menunjukkan betapa berharganya sang pemain, sekaligus menjadi sinyal bahwa mereka tidak akan melepasnya dengan mudah.
Namun, dengan minat dari klub sebesar Manchester City dan Real Madrid, godaan finansial bisa jadi terlalu besar untuk ditolak. Para Milanisti kini hanya bisa berharap klub dapat mengambil keputusan terbaik, yang tidak hanya mengatasi masalah finansial jangka pendek tetapi juga menjaga ambisi jangka panjang tim.
Ikuti terus perkembangan saga transfer Tijjani Reijnders dan berita terbaru AC Milan lainnya hanya di beritamilan.com
!