Menjadi salah satu pilar pertahanan AC Milan ternyata belum menjamin tempat reguler di panggung internasional bagi Fikayo Tomori. Namun, bek tengah tangguh ini memiliki resolusi yang jelas untuk tahun 2026: memenangkan Scudetto di Italia sebagai tiket emas untuk kembali ke skuad Inggris di Piala Dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tomori kerap diabaikan oleh pelatih Timnas Inggris meskipun tampil solid di Serie A. Namun, dengan Ruben Loftus-Cheek yang mulai mendapatkan panggilan dan kehadiran Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala Inggris yang baru, harapan itu kembali menyala.
Obrolan dengan Thomas Tuchel
Dalam wawancaranya dengan BBC, Tomori mengungkapkan bahwa ia masih menjaga komunikasi dengan Tuchel. Sang pelatih tim nasional ternyata memantau perkembangan pemain-pemain Inggris di Milan secara intensif.
- Komunikasi Langsung: “Saya berbicara dengan Tuchel setelah jeda internasional terakhir pada bulan November… pesannya adalah untuk terus melakukan apa yang saya lakukan.”
- Pemantauan Data: Tomori tahu bahwa Tuchel menerima data statistik dan menonton video pertandingan Milan secara teratur, terbukti dengan pemanggilan Loftus-Cheek baru-baru ini.
Scudetto adalah Kunci
Tomori menyadari bahwa persaingan di lini belakang Inggris sangat ketat dengan nama-nama seperti John Stones, Marc Guehi, hingga Ezri Konsa. Namun, ia percaya prestasi kolektif bersama klub akan menjadi pembeda.
“Piala Dunia? Apakah saya ingin pergi ke sana? Tentu saja… dan saya tahu bahwa memenangkan kejuaraan (Scudetto) akan membantu. Piala Dunia tinggal enam bulan lagi dan ada banyak pertandingan yang harus dimainkan.”
Impian Tomori sejalan dengan impian jutaan Milanisti. Jika ia berhasil membawa Rossoneri meraih Scudetto musim ini, hampir dipastikan Thomas Tuchel tidak akan bisa mengabaikan namanya untuk dibawa ke turnamen musim panas mendatang.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
