BeritaBursa Transfer

OPINI: Füllkrug dan Pemain Muda, Bukti Milan Tidak Mau Naik Kelas?

×

OPINI: Füllkrug dan Pemain Muda, Bukti Milan Tidak Mau Naik Kelas?

Sebarkan artikel ini
Gerry Cardinale, Furlani, Moncada, Zlatan Ibrahimovic,
Gerry Cardinale, Furlani, Moncada, Zlatan Ibrahimovic,

Bursa transfer Januari seringkali menjadi momen krusial untuk menyelamatkan musim namun strategi yang diambil AC Milan tampaknya jauh dari kata revolusioner. Di tengah kebutuhan mendesak untuk bangkit, Rossoneri justru terlihat mengambil langkah aman yang diberi label sebagai “Milan yang biasa” alias tidak mau berkembang.

Milan memang siap menyambut Niclas Füllkrug dari West Ham. Kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian (berkisar €11-13 juta) tinggal menunggu detail akhir. Namun, kedatangan striker yang gagal bersinar di Inggris ini memunculkan pertanyaan besar: Apakah ini cukup untuk menaikkan standar tim?

Füllkrug: Pertaruhan atau Solusi?

Niclas Fullkrug, AC Milan
Niclas Fullkrug, AC Milan

Rossoneri membuka pintu bagi penyerang Jerman itu untuk memulai babak baru di Serie A. Harapannya sederhana: Füllkrug bisa menemukan kembali ketajamannya seperti saat di Bundesliga.

  • Status Transfer: Pinjaman dengan opsi beli murah. Sebuah langkah berisiko rendah secara finansial, namun mungkin juga berdampak rendah secara teknis.
  • Kritik Tajam: Milan dinilai hanya melakukan “pemeliharaan dasar”. Klub tidak menaikkan standar kualitas, melainkan hanya menambal lubang dengan opsi yang tersedia.

Kegagalan Investasi Musim Panas

Sikap hemat di bulan Januari ini tidak lepas dari bayang-bayang kegagalan belanja besar-besaran di musim panas lalu.

  • Rapor Merah: Selain Adrien Rabiot, investasi mahal musim panas lalu dinilai belum memberikan bahkan 20 persen dari pengembalian yang diharapkan.
  • Akuntabilitas: Mereka yang bertanggung jawab atas perekrutan tersebut kini berada di bawah tekanan karena gagal membawa Milan naik level.

Fokus Pemain Muda dan Bek Murah

Alih-alih mendatangkan bintang matang (seperti rumor Thiago Silva yang disebut hanya membuang waktu), Milan justru beralih ke investasi “sederhana” pada prospek muda.

  • Target Muda: Bek sayap Kolombia, Arizala, dikabarkan hampir bergabung. Selain itu, Milan juga memantau striker Montenegro kelahiran 2007, Kostic.
  • Bek Low Budget: Untuk pos bek tengah, manajemen menetapkan syarat ketat: hanya akan ada perekrutan jika harganya murah.

Pada akhirnya, strategi ini memperlihatkan Milan yang menunda perbaikan fundamental yang seharusnya sudah dilakukan sejak kemarin. Klub bermaksud berkembang dengan caranya sendiri, meski itu berarti terlihat jalan di tempat di mata para kritikus.

Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.