Membangun dinasti kejayaan tidak hanya soal mendatangkan bintang baru, tetapi juga tentang menjaga pilar-pilar yang sudah menopang atap rumah agar tidak runtuh. Filosofi ini tampaknya sedang dipegang teguh oleh manajemen AC Milan.
Setelah sukses menyelesaikan perpanjangan kontrak Alexis Saelemaekers, Rossoneri kini mengalihkan fokus pada tiga sosok krusial lainnya: Mike Maignan, Luka Modric, dan Christian Pulisic. Ketiganya adalah penampil terbaik di paruh pertama musim ini, namun masa depan mereka masih menyisakan tanda tanya.
Luka Modric: Faktor Usia dan Piala Dunia
Gelandang veteran asal Kroasia ini telah memenangkan hati para Milanisti. Namun, keraguan muncul mengenai durasi masa tinggalnya di San Siro.
- Keputusan di Tangan Pemain: Modric memiliki pengaruh besar untuk menentukan nasibnya sendiri. Apakah ia akan bertahan untuk satu musim terakhir (2026-2027) atau pensiun?
- Faktor Piala Dunia: Keputusannya sangat bergantung pada kondisi fisiknya pasca Piala Dunia mendatang.
Mike Maignan: Konflik Furlani dan Peran Tare
Situasi Mike Maignan menjadi yang paling rumit. Meski Direktur Olahraga Igli Tare berhasil “memecah kebuntuan”, ada ketegangan internal yang belum reda.
- Tuntutan Gaji: Kiper Prancis ini meminta gaji tidak kurang dari €6 juta per musim.
- Retak Hubungan: Maignan dikabarkan menolak bernegosiasi dengan CEO Giorgio Furlani akibat janji kontrak yang diingkari tahun lalu. Ia hanya mau berbicara dengan Igli Tare.
Christian Pulisic: Hadiah untuk Sang Bintang
Berbeda dengan Maignan, negosiasi Christian Pulisic ditangani langsung oleh Furlani dan Tare dengan suasana yang lebih cair.
- Rencana Klub: Meski Pulisic memiliki opsi perpanjangan hingga 2028 di kontrak lamanya, Milan ingin memberinya kontrak baru yang lebih panjang sebagai apresiasi atas performa gemilangnya.
- Status: Kapten Timnas AS ini dianggap sebagai aset komersial dan teknis yang tak tergantikan.
Mengamankan tanda tangan ketiga pemain ini akan menjadi jaminan stabilitas bagi skuad Massimiliano Allegri untuk terus bersaing di level tertinggi.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
